Setelah menyelesaikan sesi foto bersama, Yeonjun izin ke toilet untuk membasuh mukanya. Sekarang Yeonjun sedang berdiri di depan wastafel, tangannya bergerak menyalakan air keran, kemudian membasuh wajahnya. Membiarkan air keran yang dingin membasahi wajahnya yang tampan.
Ketika ingin membasuh wajahnya dengan satu tangkupan air lagi, Yeonjun teringat satu kalimat Yeji yang terngiang kembali di pikirannya.
"A kiss without romance is just a kiss.."
Air tangkupan yang berada di tangannya tadi dia basuhkan ke area sekitar mulut. Bibirnya dia gosok-gosok dengan air tadi, lalu berkumur beberapa kali.
Pada akhirnya Yeonjun memberanikan diri mencium seseorang yang telah resmi menjadi istrinya, tapi satu kalimat yang dia dengar tadi membuatnya.. sedikit sakit hati.
Sesudah itu, Yeonjun menarik nafas dalam agar pernafasannya merasa lega. Memikirkan hal tadi membuat dadanya sesak. Setelah sudah lebih tenang, dia berjalan keluar toilet, kembali lagi ke acaranya.
Dalam langkahnya menuju ballroom tempat acara pernikahannya digelar, Yeonjun sayup-sayup mendengar permainan musik, dan ada suara seorang laki-laki memanggil namanya melalui pelantang suara.
"Yeonjun hyung dimana kau?"
"ini suara Kang Taehyun." Yeonjun langsung mempercepat jalannya dan memasuki ballroom.
"Nah itu dia orangnya."
Ternyata Taehyun berada diatas pangung, dan semua orang-orang yang ada disana menatap pada siempu yang disebutkan namanya tadi.
Begitu Yeonjun sampai di depan panggung kecil yang disediakan disana, Taehyun langsung memulai kejutannya.
"Hyung, ini hadiah kecilku untuk mu."
Yeonjun tersenyum menanggapinya.
You can count on me like one, two, three
I'll be there
And I know when I need it, I can count on you like four, three, two
And you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh, yeah
Lagu yang terdengar ceria ini sebenarnya ditujukan untuk seorang teman, namun Yeonjun bukan hanya sekedar teman bagi Taehyun, laki-laki itu sudah seperti saudara kandungnya sendiri. Ini hanya sebuah hadiah kecil untuk Hyungnya. Karena Yeonjun, Taehyun bangkit dari kisah pilunya. Karena Yeonjun, Taehyun bisa menyelesaikan pendidikannya. Dan karena Yeonjun, ibunya dengan dirinya bisa hidup dengan layak.
Matanya sedikit berkaca-kaca ketika membayangkan kejadian beberapa tahun silam saat Taehyun masih kecil. Saat itu hidupnya sangat susah, Ayahnya di pecat dari pekerjaannya, lalu menjadi pemabuk dan suka menganiaya ibunya dan juga dirinya. Yeonjun yang merupakan anak yang diasuh ibunya, tiba-tiba datang ke rumahnya bersama Tuan Choi dan membawa pihak berwajib untuk menangkap Ayahnya. Saat itu sepertinya Taehyun merasa Tuhan mengirimkan malaikat untuknya.
You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go, never say goodbye
You know
You can count on me like one, two, three
I'll be there...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance || YeonJi
Fanfiction(On Going & Slow Update) Kisah cinta seorang Choi Yeonjun selalu berakhir miris. Dalam hubungan percintaannya selalu saja di hadiri oleh orang ketiga. Bahkan terhitung sudah empat kali hubungannya selalu berakhir dengan cara yang sama. Karena orang...