Mansion Keluarga Choi, 9 am.
Pagi ini cuaca begitu cerah, orang-orang yang berada di mansion keluarga Choi sudah terlihat melakukan rutinitas paginya. Apalagi sepasang suami-istri pemilik mansion itu tengah terlihat bersiap-siap akan pergi ke suatu tempat. Putri dari keluarga itu juga sudah berdandan cantik dan akan menghabiskan hari ini dengan berjalan-jalan bersama teman-temannya. Namun satu orang belum bangun dari tidur tampannya, siapa lagi kalau bukan Choi Yeonjun. Ya, dia masih bergulat dengan selimut tebalnya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi.
"Choi Yeonjun!" Teriak Mama Yerin dari luar kamar Yeonjun. Lalu mengetuk pintu kamar Yeonjun beberapa kali.
tok tok tok
"Nak banguunnn! ini sudah jam sembilan pagi!! Nanti kau harus pergi beli cincin pernikahan bersama Yeji !" Teriak Mama Yerin lagi.
Mendengar nama Yeji disebut, Yeonjun sontak membuka matanya lebar-lebar. Menyingkirkan selimutnya, kemudian bangun dan bergegas membuka pintu kamarnya. Tapi saat baru saja melangkah, kepalanya terasa pening bukan main. Sepertinya ini karena efek bangun tidur dan terlalu terkejut.
"Yeji? Tadi Mama bilang apa?" ucap Yeonjun saat baru saja membuka pintu kamarnya.
Mama menghela nafas, kalau soal Yeji saja bangunnya cepat sekali.
"Nak, pernikahan mu dengan Yeji tinggal satu bulan lagi. Dan kalian itu belum membeli cincin pernikahan! Cepatlah mandi dan bersiap, lalu ajak Yeji membeli cincin."
Yeonjun tersenyum dan mengangguk. Tidak terasa, ternyata tinggal satu bulan lagi pernikahan mereka digelar. Tapi wajah Yeonjun kemudian memuram, mengingat rentang waktu satu bulan menuju pernikahan tidak dia digunakan dengan baik.
"Kenapa?"
Yeonjun menggeleng. Dahinya mengerut ketika sadar Mama nya sudah berpenampilan rapi.
"Eh Mamah mau kemana?"
"Mama sama Papa mau ke Busan. Nanti mandinya jangan lama-lama, sekarang sudah pukul sembilan lebih lima menit." Mama Yerin melirik jam tangan yang dipakainya.
"Kau... sudah harus berangkat pukul setengah sepuluh."
"Apa??" Yeonjun membelalak heboh.
"Dan... Mama sudah menelfon Yeji untuk bersiap. Jadi putraku yang tampan ini tinggal jemput saja, Oke!"
"Kenapa Mamah tidak membangunkan ku dari tadi? waktu dua puluh lima menit itu kurang Mah un--"
"Yeonjun... Waktu dua puluh lima menit itu cukup untuk bersiap-siap! dan kalau kau mengomel seperti ini terus, waktu mu semakin berkurang. Sudah, sana mandi!"
Mama menghela putranya masuk ke dalam kamar mandi yang ada dikamar itu, dan setelah Yeonjun menutup pintu kamar mandi, Yerin menggeleng-geleng heran.
Yeonjun itu sangat suka dengan kebersihan diri, aktivitas yang dilakukannya di dalam kamar mandi pun sangat lama, mungkin hingga satu jam lebih. Termasuk berendam sampai setengah jam, sisanya untuk mandi dan melakukan perawatan wajah dan tubuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance || YeonJi
Fanfiction(On Going & Slow Update) Kisah cinta seorang Choi Yeonjun selalu berakhir miris. Dalam hubungan percintaannya selalu saja di hadiri oleh orang ketiga. Bahkan terhitung sudah empat kali hubungannya selalu berakhir dengan cara yang sama. Karena orang...