Kediaman Hwang, Daegu, 2 pm
Keluarga Choi sudah sampai di depan rumah keluarga Hwang di Daegu, sungguh perjalanan yang menyita waktu dan tenaga. Tapi ini demi Yeonjun, agar dia bisa mengenal keluarga Hwang dengan baik.
Tapi Yeonjun belum juga turun dari mobilnya. Mama Yerin bahkan melihat putranya melamun dari luar jendela kaca mobil.
Yeonjun tidak hanya melamun, tapi dia juga sedang gugup. Gugup? Ya dia sangat gugup. Sampai tidak sadar jika kedua orangtua dan adiknya Ryujin sudah turun dari mobil.
Yeonjun hanya sedang memandangi rumah seseorang yang sebentar lagi akan menjadi calon istrinya. Dia terlampau gugup, tangannya mengetuk-ngetuk stir kemudi, bergerak gelisah. Keringat dingin juga meluncur deras di dahinya. Pikirannya berkecamuk, banyak sekali pertanyaan yang selalu membayanginya. Akankah gadis itu benar-benar ingin dijodohkan dengannya?
Bagaimana dengan kekasihnya?
Banyak sekali pemikiran yang dipikirkanya akhir-akhir ini. Soalnya dia hanya menerima jawaban dari orangtua sang gadis, dan jelas Yeonjun juga tau jika sang calon memiliki kekasih. Yeonjun juga akhirnya berfikir ketika gadis itu menerima perjodohan, apakah dia benar-benar menerima perjodohannya, atau dia dipaksa orangtuanya?
Mama membuka pintu mobil, dan memecah acara melamunnya."Yeonjun."
Panggilan dari Mama membuat Yeonjun terkesiap.
"Nak ayo kita keluar!"
Yeonjun mengangguk patuh.
"Tapi sebelum itu, usap dulu keringatmu!"
Yeonjun mengambil tissue dan mengelap keringatnya cepat, kemudian melepaskan sabuk pengamannya, dan membenahi pakaiannya ketika sudah turun dari mobil."Ryujin." Panggil Papa Taehyung pada sang putri.
"Berdirilah disebelah kakakmu, dan tenangkan dia! sepertinya dia sedang gugup." Ada sinar geli di mata Taehyung, lelaki paruh baya itu ingin tertawa sebenarnya, tapi dia tahan agar putranya tak semakin bertambah gugup.
Ryujin juga ikut terkikik geli, dan tanpa kata-kata, dia menggandeng lengan kakaknya dan mengelus lengannya lembut, untuk meredakan rasa gugup yang dialami sang kakak.Begitu sampai didepan rumah sang calon, mereka sudah ditunggu rupanya, dan Yeonjun langsung membungkukkan badannya memberi hormat. Kemudian mereka dipersilahkan masuk oleh kedua orangtua Yeji.
"Oh Yeonjun Hyung." Pekik seseorang laki-laki.
Yeonjun merasa familiar dengan suara itu, dan kemudian menengok ke pemilik suara."Hyunjin! kenapa kau ada disini!" pekiknya.
"Sepertinya kau belum tau ya. Aku adalah saudara kembar dari orang yang akan kau nikahi."
Yeonjun membelalak tak percaya, kenapa dunia ini sempit sekali?Hyunjin itu adalah adik kelasnya semasa sekolah menengah akhir dulu, dan yang membuat mereka saling kenal adalah karena mereka berada dalam satu ekskul seni musik. Tapi Yeonjun tak pernah tau jika Hyunjin memiliki saudara kembar bernama Yeji. Pasalnya Hyunjin tinggal di asrama sekolah dulu.
Laki-laki itu berjalan mendekat, mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Yeonjun, yang sebentar lagi akan menjadi kakak iparnya. Dan Yeonjun dengan cepat membalas uluran tangan Hyunjin.
"Selamat datang--" Hyunjin menjeda kalimatnya, kemudian mendekat kearah Yeonjun, membisikkan kata-kata lanjutannya."Calon kakak ipar." Ucapnya begitu lirih, dan setelahnya tertawa keras.
Tawa pecah menggema diruang tamu rumah keluarga Hwang itu, bisikan Hyunjin walaupun lirih terdengar dengan jelas. Jadi orang-orang yang ada disana pun juga dapat mendengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance || YeonJi
Fanfiction(On Going & Slow Update) Kisah cinta seorang Choi Yeonjun selalu berakhir miris. Dalam hubungan percintaannya selalu saja di hadiri oleh orang ketiga. Bahkan terhitung sudah empat kali hubungannya selalu berakhir dengan cara yang sama. Karena orang...