4.Walter

22 3 17
                                    

|Virgo pov

Walter. Nama itu akan selalu aku ingat, dulu, kini, nanti dan sampai kapan pun.

Sejak ribuan tahun yang lalu, keturunan Walter selalu membawa masalah dalam Xandrian, yang merupakan tempat tinggal penjaga alam semesta.
Dimulai sejak abad ke X, saat Isles I memimpin, hingga saat ini dipimpin Isles ke VI.

Keturunan Walter adalah musuh bagi keluarga ku, bagi kami semua penjaga semesta.

Aku ingat ribuan tahun lalu saat manusia masih dengan bebas nya keluar masuk wilayah Xandrian. Saat itu aku dan Nebula yang masih terlalu polos pun memutuskan untuk berteman dengan manusia-manusia itu.

Awalnya mereka sangat baik. Mereka berbagi tentang dunia mereka, yang katanya banyak keajaiban di dunia itu. Memaksa aku dan Nebula untuk mengikuti mereka hingga ke dunia manusia.

Nebula dan aku memang sangat polos.
Apalagi saat Liliya gadis cantik itu, tersenyum menyapa ku dan Nebula. Liliya juga memberikan kami sepotong cookies dan susu yang rasa manisnya masih aku ingat sampai sekarang.

Aku dan Nebula tentu saja senang. Itu pertama kalinya kami merasakan renyah nya susu bercampur cookies yang tidak pernah kami rasakan di Xandrian.

Hanya karena sepotong cookies dan susu, aku dan Nebula berani melanggar perintah Isles untuk tidak keluar dari gerbang Xandrian.

Hari-hari ku dan Nebula diwarnai dengan canda tawa, segelas susu, sepotong cookies dan Liliya.

Liliya itu gadis cantik, yang baik dan periang. Jika ingin mengingat gambaran lekuk wajah cantik Liliya, kira-kira seperti ini-

 Jika ingin mengingat gambaran lekuk wajah cantik Liliya, kira-kira seperti ini-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia cantik bukan?

Rambut merah ikal nya yang terurai, merupakan favorit ku. Aku selalu membayangkan bagaimana jika nanti Liliya menikah dan mempunyai anak. Jika anak nya perempuan, gadis itu pasti akan mewarisi rambut ikal merah miliknya.

Terkadang aku dan Nebula menerka-nerka apakah kami bisa selalu bersama dengan Liliya hingga tua nanti? Tapi-semua itu hanya andaian yang tidak mungkin terjadi.
Liliya hanyalah manusia biasa. Sedangkan aku dan Nebula adalah penjaga alam semesta.
Umur kami akan terus bertambah dan panjang hingga ratusan, ribuan, hingga dunia ini selesai dan sang Tuan mengatakan berhenti.

Hingga saat itu tiba, mungkin Liliya sudah menjadi debu bintang diatas langit, dan meninggalkan keturunan nya yang kami sendiri tidak tahu nanti.

Hari-hari bersama Liliya itu menyenangkan. Hingga suatu hari Liliya berkata akan mengajak seorang sahabat untuk bermain bersama.

"Virgo, Nebula-mulai besok aku akan mengajak sahabatku. Aku harap kalian tidak keberatan." Siapa yang bisa menolak keinginan Liliya? Aku dan Nebula tidak akan bisa menolak. Dengan senyum yang sama-sama tercetak, aku dan Nebula mengangguk setuju.

V I R G O Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang