Wicked Woman [END]

9. New Job

William mendapat surat pengunduran diri dari asistennya, William melirik ke arah asisten itu dengan kening berkerut. Kenapa tiba-tiba sekali?

“Kenapa kau mendadak ingin mengundurkan diri?” tanya William pada asistennya itu yang kini tengah berdiri dengan kepala tertunduk di hadapan William.

“Saya merasa tidak sanggup lagi bekerja bersama Pak William. Memang salah saya karna saya sendiri yang memberikan Pak William tubuh saya, tapi saya tidak bisa lagi menjalankan pekerjaan ini tanpa merasa jatuh cinta kepada Pak William. 5 tahun saya bekerja sebagai asisten Pak William, saya selalu melakukan pekerjaan saya dengan baik, saya juga menghibur Pak William di kala Pak William merasa penat. Tapi saya merasa saya semakin terjerumus, 5 tahun saya melayani Pak William baik urusan pekerjaan dan urusan ranjang namun hanya saya yang merasa terbawa oleh perasaan sementara bagi Pak William saya ini hanyalah satu dari sekian banyak wanita yang bisa Pak William datangi ketika Pak William butuh hiburan.”

William meletakkan surat pengunduran diri itu di bagian pinggir meja kerjanya, “Baiklah kalau begitu kau boleh keluar. Surat pengunduran dirimu diterima.”

Bukannya pergi, personal asisten William itu masih berdiri di hadapan William namun kali ini ekspresi wajahnya terlihat kecewa.

“Pak William tidak mencegah saya? Saya sudah 5 tahun bekerja dengan Pak William, tidak ada yang tahu kebutuhan dan kebiasaan Pak William sebaik saya, kenapa Pak William bisa dengan mudahnya melepaskan saya?”

William membuang nafas kasar, William memperhatikan ‘mantan’ personal asistennya itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Kau pikir untuk apa aku memperkerjakan mu meski aku sudah memiliki sekretaris yang kompeten seperti Julius? Julius bisa menghandle pekerjaan kantor sebagai sekretaris sekaligus menjadi personal asisten yang sangat berguna. Dia bisa bertanggung jawab pada kantor juga padaku, karna itu dia memiliki gaji yang besar. Aku puas dengan kinerjanya. Lalu kenapa aku memperkerjakan mu 5 tahun yang lalu? Kau seharusnya tahu jawabannya, tugas mu selain mempermudah pekerjaan Julius. Kau juga bertugas sebagai stress reliever untukku di saat pekerjaan dan masalah lain membuat ku merasa tercekik.”

William bangkit berdiri dan menghampiri wanita yang sudah bekerja padanya selama 5 tahun itu, William mengulurkan tangannya menyentuh rambut wanita itu dan memainkannya.

“Kau sudah bekerja keras selama 5 tahun ini, mempelajari apa saja yang ku suka dan tidak ku suka, makanan apa yang ku hindari juga preferensi ku di ranjang. Kau hebat, ku akui itu maka dari itu aku tidak pernah mengganti mu dengan orang lain pekerjaan mu bagus. Tapi jika kau mau pergi, aku tidak akan melarang mu ataupun mencegah mu hanya karna pekerjaan mu memuaskan ku. Akan selalu ada orang baru yang datang untuk menggantikan posisi mu. Kau tidak spesial seperti yang kau kira, kau tergantikan dengan mudah dan aku sudah punya kandidat di kepala ku untuk menggantikan posisi mu.”

Wanita itu menepis tangan William yang memainkan rambutnya, ia kecewa dengan William. Ia pikir William akan mencegahnya mengundurkan diri, ia pikir posisinya penting dalam hidup William.