Wiliam melonggarkan dasi yang ia kenakan, ia merasa dongkol kali ini karna saat ia bertemu dengan calon rekan bisnisnya William bertemu dengan Damian di sana.
Damian adalah orang yang paling William benci seumur hidupnya, Damian telah merebut apa yang seharusnya jadi milik William dan sialnya William tidak bisa melakukan apa-apa soal itu.
"William tunggu!"
William memutar bola matanya jengah, ia jauh-jauh ke Las Vegas untuk membujuk perusahaan besar yang memiliki kepemilikan operasi hotel dan casino terbesar di kota ini untuk mau menjual perusahaannya itu kepada William. William sudah menyuruh bawahannya untuk membujuk agar perusahaan itu mau diakuisisi oleh perusahaan William namun hasilnya nihil sehingga William sendiri yang turun tangan tapi siapa sangka kalau William akan bertemu dengan suami kakak sepupunya di sini dan ternyata pemilik perusahaan tersebut adalah suami kakak sepupunya.
"Kenapa kau tidak hadir ke pesta ulang tahun Brianna? Bukannya Tina sudah mengirimkan mu undangan, apa undangannya tidak sampai padamu?"
William benci dengan suami kakak sepupunya ini, suami kakak sepupunya tahu kalau William tidak suka dengannya dan dia juga tahu kalau William memiliki cinta bertepuk sebelah tangan kepada istrinya tapi laki-laki ini masih saja bersikap sok ramah kepadanya. Padahal William merasa penyebab hidupnya hancur adalah laki-laki di hadapannya ini.
"Aku sibuk." Jawab William cuek, ia bahkan enggan melihat wajah menyebalkan dari Damian. Wajah yang berhasil merebut cinta pertama William.
"Christian juga sibuk tapi dia tetap menyempatkan waktunya untuk datang, bagaimana pun Brianna 'kan keponakan-"
"Maaf aku sedang sibuk sekarang, aku tidak punya waktu luang untuk berbincang dengan mu." William mencoba pergi namun Damian lagi-lagi menghentikannya.
"Apa kau masih membenci ku?" tanya Damian yang membuat langkah William terhenti.
Kalau Damian sudah tahu jawabannya untuk apa Damian bertanya kepada William. Bukankah sikap William sudah cukup untuk membuat Damian sadar kalau William tidak pernah suka kepadanya.
"Itu sudah bertahun-tahun yang lalu William, anak ku dengan Tina bahkan sudah tiga sekarang tapi kau masih saja mencintai Tina dan membenci ku karna kau menganggap ku merebut Tina darimu meski kenyataannya Tina saja tidak pernah jadi milik mu. Tina yang datang padaku dan meminta ku menjadi suaminya."
"Dengar, aku tidak punya waktu untuk omong kosong mu ini, kalau kau mengajak ku bicara hanya untuk menyombongkan fakta kalau kau yang menang karna berhasil mendapatkan Kak Tina maka simpan saja itu untu dirimu sendiri."
"Aku tidak bermaksud untuk menyombongkan apapun padamu, aku hanya mencoba untuk akrab denganmu seperti kemauan Tina. Kau itu adik sepupu kesayangan Tina dan akan selamanya begitu, kau bagian dari keluarga. Absennya kehadiran mu dalam setiap acara keluarga hanya karna ada aku di sana membuat keluarga Blake jadi terpecah. Kau membuat Tina sedih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wicked Woman [END]
RomanceYelena mendengar kabar kalau Ibunya kini memiliki kekasih yang jauh lebih muda dan juga kaya raya, Yelena tidak sudi melihat Ibunya bahagia setelah apa yang Ibunya lakukan kepadanya di masa lalu. Yelena dijadikan pengemis saat kecil dan dijual ke ru...