Yelena tidak tahu sudah berapa lama ia mendekam dalam kegelapan tak berujung ini, dulu paling lama Yelena berada di kegelapan ini hanya memakan waktu selama beberapa jam saja karena dirinya yang lain akan langsung bertukar posisi dengannya setelah mendapatkan shock dari pukulan Ibu mereka.
Tapi saat ini hidup diri Yelena yang lain berjalan mulus, Yelena iri melihat dirinya sendiri tertawa lepas dengan mudahnya. Kalau dipikir-pikir Yelena tidak ingat kapan terakhir kali ia tertawa kecuali tertawa karna merasa senang melihat Ibunya menderita.
Yang Yelena lakukan sekarang hanya menonton kehidupan yang dirinya yang lain tengah jalani.
Seperti sekarang saat Yelena menonton dirinya yang lain menemukan handphone tidak dikenali di saku jaket yang ia pakai saat pergi ke taman kemarin.
Senyum Yelena merekah, itu pasti ulah Raven.
“Ayo cepat buka handphonenya, Raven pasti menaruh bukti di sana. Bukti yang bisa membuatmu shock, kalau kau tahu apa yang sudah ku lakukan selama ini untuk membalas Ibu sialan kita itu kau pasti akan shock. Lalu kau pasti akan lari dari kenyataan lagi, tidur panjang lagi dan aku yang akan mengambil alih tubuh ini lagi!” teriak Yelena di kegelapan.
Semakin ia melihat dirinya yang lain mengecek isi handphone itu, semakin lebar seringai yang muncul di bibir Yelena.
Rantai yang menahan tangan serta kaki Yelena melemah bersamaan dengan dirinya yang lain melihat semua bukti-bukti yang tersimpan di handphone itu, bukti kalau William berbohong. Kalau mereka tidak pernah menikah dan William bukan suami Yelena melainkan kekasih dari mendiang Ibu Yelena.
Seringai Yelena semakin melebar saat rantai yang menahannya lepas, Yelena senang luar biasa namun seringainya luntur saat ia melihat apa yang dirinya yang lain lihat pada handphone itu.
Ada sebuah video dan diri Yelena yang lain memutar video tersebut, membuat Yelena yang masih berada di dalam kegelapan itu ikut melihatnya.
Video itu berisi rekaman William dan Julius yang tengah berdiskusi di depan kamar rawat Yelena.
Dalam video tersebut William terlihat mengusap wajahnya kasar, lalu terdengar kalimat yang keluar dari mulut William. Kalimat yang membuat tangan Yelena terkepal marah juga kalimat yang membuat diri Yelena yang lain shock berat, hingga kegelapan yang menyelimuti Yelena bergetar hebat hingga menimbulkan retakan pada kegelapan tersebut.
Yelena berlari dengan wajah penuh amarah menuju retakan tersebut, menendang retakan tersebut hingga cahaya keluar dari sana menerangi kegelapan yang selama ini menyelimuti Yelena.
Bersamaan dengan diri Yelena yang lain kehilangan kesadarannya.
***
William panik saat mendengar suara dentuman keras dari kamar, William yang baru kembali dari kantornya berlari menuju kamarnya dan alangkah terkejutnya William saat mendapati Yelena tengah terbaring di lantai kamar.
William segera mengangkat tubuh Yelena yang terasa hangat untuk ia baringkan ke ranjang, saat tubuh Yelena terangkat ada benda yang jatuh dari genggaman tangan Yelena. Benda itu tak lain ada handphone yang terlihat bukan milik Yelena ataupun milik William.
William mengesampingkan soal handphone tersebut, William membaringkan Yelena ke ranjang dan terburu-buru menghubungi dokter Deon untuk memeriksakan keadaan Yelena. William takut kalau Yelena kehilangan kesadarannya lagi, jatuh koma lagi.
Tangan William terulur menyentuh pipi Yelena mencoba membuat Yelena sadarkan diri namun nihil, mata Yelena masih saja terpejam.
William yang kalut berjalan tak tenang di sekitar ranjang, kesal karna menunggu dokter Deon tak kunjung datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wicked Woman [END]
RomanceYelena mendengar kabar kalau Ibunya kini memiliki kekasih yang jauh lebih muda dan juga kaya raya, Yelena tidak sudi melihat Ibunya bahagia setelah apa yang Ibunya lakukan kepadanya di masa lalu. Yelena dijadikan pengemis saat kecil dan dijual ke ru...