Wicked Woman [END]

35. When I'm Inside You

Bab 35 - When I'm inside you, it feels like heaven

William awalnya takut karna Yelena bilang Yelena telah mengingat kenangan mereka, tapi senyum William kembali terbit ketika mengetahui bahwa Yelena hanya ingat bagian yang tidak membahayakan keadaan hubungan mereka. Justru sebaliknya, potongan itu membuat Yelena percaya akan kebohongan yang William berikan pada Yelena.

Meski William tak bisa memungkiri kalau ia masih takut kalau Yelena akan ingat lebih jauh lagi, maka dari itu William dengan kata-kata manisnya membujuk Yelena untuk berhenti memaksakan diri untuk mengingat soal masa lalu mereka.

William diuntungkan karna Yelena yang awalnya memberi jarak padanya karna tak percaya akan bukti yang William berikan kini sepenuhnya percaya kepada William karna sepotong ingatan manis yang terputar di kepala Yelena.

Namun di lain sisi juga William merasa dirinya harus lebih cepat mengatur strategi untuk mengikat Yelena selamanya, potongan ingatan yang kembali Yelena ingat bagaikan peringatan bagi William. Peringatan kalau waktu yang William miliki untuk bermain peran sebagai suami Yelena semakin menipis.

Meski secara hukum Yelena memang istrinya tapi mereka tidak pernah benar-benar menikah, mereka tak pernah benar-benar mengucap janji sehidup semati di altar. William bisa membuat Yelena sebagai istrinya di mata hukum dengan uang, menyuap ke sana kemari demi membuat kebohongannya terlihat sempurna meski kenyataannya tak akan pernah ada kebohongan yang sempurna.

“Masa subur Yelena, aku sudah menandainya. Hari itu akhirnya tiba.”

William memandang pengingat di handphonenya yang memperingati William soal hari ini, hari di mana Yelena mulai memasuki masa suburnya. William rasa lebih cepat lebih baik, terlebih lagi Yelena sudah mulai menerima sentuhan yang William berikan sejak Yelena mengaku sudah mengingat sebagian kenangan indah mereka.

Yelena yang awalnya memberi jarak pada William kini tidak menolak ataupun merasa canggung lagi setiap kali William peluk ataupun beri kecupan di keningnya.

William tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada, mungkin dengan ingatnya Yelena akan sepenggal kenangan mereka bisa William jadikan sebagai alasan agar ia bisa meniduri Yelena lagi seperti dulu.

Membuat Yelena hamil tidak akan mudah, hamil tidak hanya sekedar membuahi lalu akan dapat hasilnya. Besar kemungkinan William akan gagal berkali-kali namun William juga akan berusaha berkali-kali tanpa kenal menyerah karna jika Yelena hamil anaknya maka Yelena pasti akan berpikir dua kali untuk meninggalkannya.

Kalau Yelena hamil memang bukan berarti Yelena tidak akan meninggalkan William, namun Yelena bisa berpikir dua kali untuk meninggalkan William. Apa Yelena mau anak dalam kandungannya nanti lahir dan tumbuh besar tanpa seorang Ayah seperti masa kecil Yelena dulu? Jika perhitungan William benar maka Yelena pasti tidak ingin masa lalunya juga menimpa anaknya di masa depan, maka dari itu harus ada anak di antara mereka.

Hanya anak lah yang bisa William gunakan sebagai tali untuk mengikat Yelena padanya, borgol dan siksaan tidak akan membuat Yelena tinggal di sisi William. Tapi anak mungkin saja.

***

Weekend telah tiba, seperti apa yang William janjikan pada Yelena. Adik perempuan William akan datang ke rumah untuk mengunjungi mereka.

Jauh-jauh hari William sudah memberikan arahan kepada adik perempuannya, Edeline. William tidak ingin kebohongannya hancur hanya karna ia dan Edeline tidak selaras saat berbohong di depan Yelena.

Bel rumah berbunyi, William membiarkan Yelena yang membukakan pintu karna Yelena memang sejak kemarin sudah bersemangat ingin bertemu dengan adik perempuan William. Yelena bilang ada banyak hal yang ingin ia tanyakan, dan Yelena juga bilang kalau Yelena butuh teman diskusi selain William.