Yelena tidak tidur saat William menangis di pelukan Ibunya, Yelena mengintip apa yang Ibu William bicarakan dan Yelena jadi mengetahui perasaan William kepadanya, dan akan ketakutan William.
Kalau Yelena perempuan lain, perempuan yang hidupnya baik-baik saja, juga punya kenangan yang baik dengan William mungkin Yelena akan senang mendengar William mengatakan rasa takut akan kehilangannya.
Namun kondisinya berbeda, Yelena dan William punya masa lalu yang tidak baik. Yelena memanfaatkan William untuk balas dendamnya dan William berkali-kali merendahkan, hingga berbuat kasar pada Yelena.
Meski Yelena tahu William kini telah mencintainya, Yelena tidak yakin ia bisa membalas perasaan William. Yelena tidak yakin orang sepertinya bisa mencintai setelah melalui banyak hal berat dalam hidupnya.
Yelena tidak pernah melihat laki-laki sebagai pasangan hidup, Yelena memandang mereka sebagai alat untuk mencapai keinginannya, pandangan Yelena terhadap laki-laki tidak serta muncul begitu saja. Semua terjadi karna Yelena juga selalu dipandang sebagai objek oleh laki-laki di sekitarnya.
Yelena tidak pernah berpikir untuk mempercayakan hidupnya kepada laki-laki lagi setelah hidup 8 tahun di rumah bordil, Yelena diseret oleh laki-laki di sana, dibius oleh laki-laki, diperkosa bergilir oleh laki-laki, dibuat hamil oleh laki-laki, dan dipaksa aborsi oleh laki-laki di sana.
Meski otak dari permasalahannya adalah Ibu Yelena dan Madame pemilik rumah bordil, tapi tetap saja yang mengeksekusinya laki-laki. Membuat pandangan Yelena terhadap laki-laki tercoreng, banyak pelanggan yang datang sudah beristri namun tetap datang ke rumah bordil untuk bersenang-senang.
Yelena tinggal cukup lama di sarang maksiat laki-laki sampai Yelena tidak pernah lagi bisa melihat laki-laki dengan cara yang sama.
Kecuali Raven.
Raven berbeda, Raven tidak Yelena anggap sebagai laki-laki. Raven itu bagaikan saudara yang berbagi penderitaan yang sama oleh Yelena.
Seperti Yelena yang tidak menyukai laki-laki, Raven juga tidak menyukai perempuan. Yelena ingat Raven sering menangis karna merasa malu dipermalukan di depan wanita-wanita paruh baya yang kaya, disuruh telanjang dan menari sementara mereka tertawa sembari meraba tubuh Raven saat itu.
Yelena dan Raven berbagi pedih yang sama namun Yelena tidak bisa melibatkan Raven dalam masalahnya lagi, Yelena sudah melihat apa yang terjadi pada Edward. Edward hilang kesadaran hingga takut muncul di depan William lagi setelah dibuat babak belur hingga harus dirawat berhari-hari di rumah sakit.
Yelena tahu ia tidak bisa menjalani hidup bersama dengan William lagi, ia tidak punya alasan untuk berada di dekat William. Yelena juga tidak akan bisa mencintai William, tapi Yelena juga tidak bisa pergi dengan Raven.
Raven bisa dalam bahaya karna Yelena, Yelena juga tidak mau membenci William lagi jika William melakukan sesuatu kepada Raven karna Raven membawa Yelena pergi.
Lingkaran setan bernama dendam ini tidak akan ada habisnya.
“Kau sedang apa?"
William tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar, William memeluk Yelena dari belakang. “Demam mu sudah turun.”
Yelena berbalik menatap William yang matanya memerah karna habis menangis, tidak pernah Yelena menyangka kalau ia akan melihat William yang egois, yang kasar dan yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain itu sekarang tengah menatapnya dengan mata sembab karna takut kehilangan Yelena.
Yelena bingung harus bereaksi seperti apa, saat di kegelapan Yelena menertawakan dan mencibir William namun saat sekarang Yelena berada di hadapan William dan melihat William secara langsung, Yelena merasa canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wicked Woman [END]
RomanceYelena mendengar kabar kalau Ibunya kini memiliki kekasih yang jauh lebih muda dan juga kaya raya, Yelena tidak sudi melihat Ibunya bahagia setelah apa yang Ibunya lakukan kepadanya di masa lalu. Yelena dijadikan pengemis saat kecil dan dijual ke ru...