Wicked Woman [END]

23. I Got You

Yelena kesulitan bernafas karna cekikan William di lehernya, wajah Yelena hampir membiru karna kesulitan mendapatkan pasokan oksigen. Kalau William tidak melepas cengkraman tangannya pada leher Yelena mungkin Yelena akan pingsan karna kehabisan oksigen.

William melepaskan tangannya hingga Yelena terbatuk-batuk, ia menghirup oksigen sebanyak-banyaknya hingga dadanya terasa nyeri. Yelena menatap sinis ke arah William yang masih menatapnya dengan tatapan tajam.

Namun tatapan tajam William tak membuat Yelena gentar sedikitpun, Yelena justru menyeringai sembari mendongak menatap William.

“You're addicted to me huh? Sebelumnya kau bilang pelacur seperti aku ini tidak penting, kau tidak tertarik, berkali-kali kau menatap rendah diriku tapi berkali-kali juga kau meniduriku. Apa tubuh ini membuatmu ketagihan? Apa tubuh kotor yang kau sebut jalang ini membuatmu hilang akal sampai kau tidak terima karna aku tidur dengan teman mu?"

Yelena kembali berdiri, ia berdiri tegak di depan William tanpa ada perasaan takut terhadap William.

William terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan Yelena.

“Edward tidak bisa memberikanmu apa yang bisa ku berikan, berhenti jadikan Edward sebagai opsi keduamu cukup fokus saja padaku.” William mengalihkan pembicaraan, tidak mau mengakui kalau ia memang kecanduan dengan sentuhan Yelena.

Semalaman William tidak tidur sama sekali dan pikirannya hanya tertuju pada Yelena, saat William duduk sepanjang malam dalam kegelapan dan mendapati Yelena ternyata tidur dengan Edward membuat William rasanya ingin meledak.

Perasaan gila itu membuat William tersadar kalau ternyata posisi Yelena dalam kehidupan William tidak seremeh yang ia kira, ia kira Yelena hanya mainan yang bisa menghibur hari-hari membosankan yang William lalui selama ini.

Yelena dan segala kegilaannya memang menghibur William, namun juga membuat sesuatu dalam diri William kembali bangkit. Sesuatu yang telah lama mati setelah melihat cinta pertamanya menikah dengan laki-laki lain.

Rasa cemburu yang dulu hanya tertuju kepada cinta pertamanya kini tertuju pada Yelena.

William tahu apa yang ia rasakan saat ini bukan cinta, perasaannya terlalu rumit untuk disebut cinta. William hanya tidak ingin ada yang bisa memiliki Yelena selain dirinya, perasaan ini mungkin mirip dengan perasaan saat William melihat cinta pertamanya memilih bersama laki-laki lain tapi mirip bukan berarti sama.

“Kau yakin kau bisa memberikan apa yang Edward tidak bisa berikan?” tanya Yelena pada William seraya melangkah semakin dekat ke arah William.

“Aku punya banyak uang, kau tinggal sebut saja apa yang kau inginkan. Barang dari brand terkenal yang kau inginkan, uang, mobil. Akan ku berikan semua yang kau inginkan, yang perlu kau lakukan hanyalah berada di sisiku, melihatku, hibur aku, gunakan tubuh mu itu dengan baik untuk membuatku senang.”