"AKHIRNYA SELESAAAIII!!!" seru Sea,
"Akhirnyaaaa..." sahut Bee setuju.
Akhirnya mereka menyelesaikan semua ujian dan tugas akhir semester. Libur semester juga sudah ada di depan mata, membuat mood mereka meningkat tajam.
"Mau nongkrong di bar dan minum bir untuk melemaskan syaraf?" ajak Sea saat mereka berempat berjalan beriringan keluar kelas,
"Aku tidak akan membawamu pulang dalam keadaan mabuk lagi Sea...
Kali ini aku akan meninggalkanmu di bar!" ancam Ai,
"Heui!!! Teganya...
Me ben rai... Bee yu ni! Iya kan Bee?!" rayunya sembari memeluk Bee erat, membuat pria itu kesulitan berjalan lulus,
"Aku juga tak janji...
Kalaupun aku membawamu pulang, aku akan menggelindingkanmu di sepanjang jalan..." godanya, membuat Prince terkekeh.
Prince tertawa mendengar candaan kasar mereka. Tahu memang begitulah persahabatan ketiga orang ini.
"Bagaimana denganmu Prince?
Mau bersantai bersama kami di bar?" ajak Sea,
"Uhm... Aku mungkin bisa ikut karena aku tak punya jadwal setelah ini, tapi aku mungkin tak bisa ikut minum-minum seliar kalian..." sahutnya sedikit malu-malu,
"Heui... Kau punya image untuk dipertimbangkan na...
Kami mengerti!" sahut Sea senang,
"Tapi nongkrong bersama terdengar mengasyikkan..." angguk Prince cepat,
"Cing!! Kalau begitu deal!
Kita akan ganti baju sebentar lalu bertemu di bar..." putus Sea,
"Kau ikut denganku saja Bee...
Kau bisa meminjam bajuku!" kata Bee cepat,
"Uhm..."
Candaan mereka semua terhenti saat handphone Bee berbunyi nyaring.
"Khai wa?" tanya Sea melihat wajah Bee berubah serius,
"Orang rumah...
Diao khon..."
Bee mengangkat telpon itu selagi memberi isyarat pada Ai dan Sea untuk diam.
"Krap... Wang ai krap Khun Mae?!"
Alis Bee bertaut di keningnya. Nampaknya dia mendengar berita yang tak mengenakkan.
"Na'Bolt? Ada apa dengannya?
Kecelakaan?!"
Ai dan Sea yang mendengar nama itu langsung berubah diam dan menatap Bee dengan raut wajah serius.
Prince tak tahu siapa yang sedang dibicarakan Bee. Tapi dia bisa melihat kegentingan situasi saat itu ketika melihat wajah Bee kian pucat dan suaranya sedikit bergetar.
"Krap Mae...
Krap..."
Tangannya lemas terkulai di samping tubuhnya begitu dia menutup sambungan itu. Matanya terpejam seolah merasakan rasa pening yang menyerang tiba-tiba.
"Wang ai bang Ai'Bee?
Mukamu pucat..." tanya Prince sembari menyentuh bahunya, namun pria itu roboh begitu saja.
"BEE!!"
Tubuhnya luruh ke lantai. Prince segera menopang tubuhnya dengan panik.
"ADA APA?! ADA APA DENGANMU?!"
![](https://img.wattpad.com/cover/341258776-288-k419373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US The Series (Side Couple Version) END
FanfictionSiapa yang ga kesel liat P'Wan ama Tul cuma dapat cerita secuil?! Atau Prince ama Bee yang cuma dapat beberapa menit showtime... Padahal gemes banget liat mereka tuh... Walaupun senang bisa tahu cerita lengkap Win ama Team tapi rasanya masih kurang...