Special Chapter : Hot Jacuzzi, Sweaty Night

156 4 9
                                    

Team berjalan di belakang Win dengan tangan berpegang pada ujung kemeja pantainya. Nampak imut dengan rambut yang sedikit acak-acakan karena sempat tertidur di perjalanan.

"Hia... Yakin tak mau mengajak Wiew tinggal bersama kita?

Phom lap ke dai na..." tawarnya lagi,

"Mei dai!" jawab Win dengan cepat, dia merasa sedikit sebal dengan kedekatan antara Team dan Wiew,"Aku tak ingin kau terus-terusan memberi perhatian padanya selama liburan ini...

Apa kau ingat tahun depan aku sudah akan sibuk magang dan mengurus tahun terakhirku?"

Team cemberut saat Win mengingatkannya.

"Akan sangat sulit mencari waktu untuk liburan bersama setelah ini. Jadi aku ingin bersamamu lebih lama!" kata Win lagi,

"Hiaa..."

Win berterima kasih ke pria yang mengantar mereka ke kamar dan menyelipkan selembar uang ke tangan pria itu sebelum mengambil alih kunci kamar mereka.

"Ayo... Kita punya waktu beberapa lama sebelum jam makan malam...

Aku ingin mandi dan tidur siang sebentar!" kata Win memotong rengekannya,

"Krap Hia..."

Cklek...

Win menabrak tubuh Team yang berhenti tiba-tiba di ambang foyer.

"Apa yang..."

"Hia... Apa kita salah kamar?" tanya Team bingung.

Win mendongak dari koper-koper mereka dan melihat apa yang membuat Team terkejut.

Kamar mereka nampak cantik dengan hiasan kelopak mawar dan bunga aneka warna di setiap sudut kamar. Sebuah nampan berisi cracker dan buah-buahan disajikan dengan saus coklat dan keju, diletakkan di meja nakas.

Tempat tidur mereka berhias bunga dan bulu angsa.

Dari pintu geser balkon, dia bisa melihat sebuah jacuzzi batu alam diletakkan di luar. Pagar bambu mengelilingi area balkon itu memberi mereka privacy yang dibutuhkan.

"Ini... Agak berlebihan mang?" gumam Team,

"Bao... Hia Wan memesankan honeymoon suite untuk kita..." jawab Win terkekeh pelan,

"Hah?!"

"Maksudnya... Dia berharap kita membuat bayi disini..." jawab Win dengan senyum jahil, dia pun memeluk tubuh Team dari belakang dan mencium lehernya, "Ya ngai... Mau membuat bayi dengan Hia?"

"Heui!! Ba ooo...

Tak peduli seberapa sering kita melakukannya, aku tak mungkin hamil Hia... Aku ini pria na..." protes Team,

"Khu lu! Tapi tak ada salahnya mencoba!" godanya,

"Mei au!" seru Team,

"Sungguh tak mau? Siapa yang semalam merengek ingin melakukannya, padahal aku sudah bilang kita harus berangkat pagi-pagi?!" lanjut Win, menikmati bagaimana wajah Team memerah karena teringat pada apa yang mereka lakukan malam sebelumnya,

"Aw Hia... Phom mei au... Ini masih siang na...

Lagipula setelah ini kita harus bertemu Khun Por dan Khun Mae kan?! Mei au lei!" serunya sembari mencoba berontak dari pelukan Win,

"Arrr arr... Ke dai... Cepat mandi!

Aku ingin tidur siang sebentar..." kata Win akhirnya,

"Urr... Benar-benar tak ada yang aneh-aneh ya?!"

BETWEEN US The Series (Side Couple Version) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang