Epilogue : My Dearest CEO

176 11 2
                                    

Setelah lulus kuliah Tul sempat bekerja di tempatnya magang di sebuah perusahaan di Chiang Mai. Namun saat Win akhirnya menyelesaikan program pelatihannya di bawah Wan dan Sang Ayah, Tul pun diajak Win untuk bergabung dengan hotelnya sebagai Asisten Manager Marketing.

Pada akhirnya Win, Wan dan Tul bekerja di tempat yang sama.

Tapi Sang Ayah telah mengingatkan agar tak seorang pun di hotel itu tahu tentang hubungan mereka. Akhirnya Wan dan Tul harus menjalani hubungan rahasia.

***

Seorang wanita berjalan menghampirinya di lorong panjang. Suara hak sepatunya hampir teredam karpet tapi masih samar terdengar.

Tul memasukan handphone-nya ke dalam saku dan menyapa wanita itu dengan senyum formal.

"Khun Tulakorn kha! Ini laporan yang Anda minta tadi siang..." ujarnya.

Tul memeriksa berkas yang diberikan asistennya dan memberi paraf di beberapa tempat.

"Krap... Ini adalah data dari event bulan lalu yang baru kuterima dari banquet. Bisakah kau memberi mereka peringatan untuk menyerahkannya lebih awal bulan depan?" pintanya,

"Kha phom..."

"Dimana Khun Win saat ini?" tanya Tul,

"Aku tadi melihatnya makan siang di restoran lantai 7 bersama GM Wan!"

"Dai krap. Kau bisa makan siang! Lanjutkan semuanya nanti setelah istirahat!"

Tul memberikan map itu ke asistennya, lalu menyusul Wan ke restoran.

"Ai'Tul! Kukira kau takkan sempat makan siang..." sapa Win sembari melambaikan tangan memintanya mendekat,

"Urr... Aku baru selesai!" sahutnya, kemudian menatap pria lain yang ada di meja dan mengangguk kecil menyapa, "Khun Wan..."

"Krap... Duduklah!

Aku akan memesankan makanan untukmu..."

"Khob khun krap..." sahutnya, "Aku tak tahu Anda sudah kembali dari Bangkok..."

"Ta mai wa? Apa kalian bertengkar?" tanya Win penuh selidik,

"Bao na krap..." jawab Tul dingin,

"Cing oo..."

Huft...

Wan menggeser beberapa piring makanan ke depan Tul dan kembali menikmati makan siangnya.

"Bagaimana dengan event wedding minggu depan?" tanya Win sembari menikmati makan siangnya, dia tak ingin ikut campur jika Tul dan Wan memang bertengkar,

"Krap... Semuanya sudah beres.

WO sudah menyerahkan table planning dan dekorasinya sudah di ACC. Tim banquet juga sudah menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan..." lapor Tul,

"Itu bagus... Oh ya... Kemarin Khun Bonsri sudah menghubungiku dan dia mengucapkan terima kasih karena kita menerima event-nya meski dengan pemberitahuan mendadak..."

"Krap... Untungnya ada acara yang diundur hari itu jadi kita punya slot kosong..."

"Tetap saja... Persiapan sesingkat itu pasti melelahkan.

Bagaimana kalau kau ambil cuti akhir bulan ini?" usul Win,

"Tidak perlu... Memangnya mau kuhabiskan untuk apa waktu cutiku?

Phaen mei mi... Lebih baik aku bekerja!" katanya dingin,

'Shia... Mereka benar bertengkar!' batin Win,

BETWEEN US The Series (Side Couple Version) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang