Pada akhirnya semua masalah tentang fotonya dan Bee yang tersebar di media sosial telah terbongkar. Perusahaan juga telah memberi sangsi. Masalah legal juga telah diurus.
Siang itu Prince kembali dipanggil ke kantor untuk pertemuan dengan direktur agency-nya.
"Kami telah menginterogasi Khun Sara... Dan telah dikonfirmasi bahwa dia adalah sumber pertama yang menyebarkan foto itu..." sahut pengacara itu,
"Ta mai wa? Apa salahku padanya?" tanya Prince tak percaya,
"Dia mengaku mendapatkan foto itu dari seseorang..." jawabnya datar,
"Khai wa?"
Pengacara itu menatap Khun Eed singkat sebelum akhirnya pria itu menjawab.
"Fiat..." gumam Eed,
"P'Fiat?!" seru Prince terkejut, "Ta... Ta mai wa..."
"Entahlah Prince... Banyak orang di dunia ini yang bermuka dua. Di depannya baik, belum tentu baik di belakang juga..." sahut Eed,
"Kau tak mengerti Phi! Aku selalu menganggap dia seperti Kakak bagiku. Dia senior yang baik...
Ini tidak mungkin!"
"Kami mencoba menanyainya, tapi dia bilang dia tak menyuruh Sara melakukannya. Tapi Sara mengatakan dengan jelas bahwa dia mendapatkan foto itu dari Khun Fiat dan dia melakukannya demi dirinya...
Mungkin saja Fiat memanipulasi dirinya untuk melakukan itu... Ketika ketahuan, dia cuci tangan dari hal ini!"
"Kita tak bisa membuktikan keterlibatan Fiat dalam hal ini.
Tapi aku berharap kau jaga jarak darinya..." sahut Eed,
"Krap Phi..."
Prince keluar dari ruangan itu begitu dipersilahkan untuk kembali. Mereka telah menyampaikan apa yang harus disampaikan dan Khun Eed juga telah mengutarakan himbauannya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Maim begitu mereka keluar dari lift dan berjalan menuju lobby depan.
Dia bisa melihat Prince nampak terguncang karena apa yang baru saja dia dengar.
"Aku tak percaya ini... Kenapa P'Fiat melakukan itu padaku?
Apa salahku padanya?" tanyanya dengan tangan gemetar,
"Tenanglah Prince! Kau bersikap seperti ini sama sekali tak membantu dirimu... Kita masih harus bertemu Fiat untuk shooting.
Jangan sampai hal ini mengganggu jalannya shooting!" kata Maim.
Tanpa berkata apapun Prince berlari meninggalkan Maim.
"Prince!!"
Maim berusaha mengejar Prince, namun tak bisa. Pria itu meninggalkan Maim di kantor pusat dan meloncat masuk ke taxi pertama yang melintas. Maim bahkan masih terbengong di pinggir jalan saat mobil itu menghilang ditelan keramaian.
"Shia!! Now what?"
Maim dengan panik menelpon sebuah nomor yang hampir dia hapal sepenuhnya di luar kepala.
***
Hhhh... Hhhh...
Prince masih berusaha menguasai napasnya bahkan setelah mobil itu melaju melintasi jalanan ramai jam kerja. Dalam pikirannya hanya ada satu hal.
Fiat.
Dia harus menemuinya.
Pengkhianatan yang dirasakan Prince begitu hebat sampai rasanya kemarahannya tak bisa dia kendalikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US The Series (Side Couple Version) END
FanfictionSiapa yang ga kesel liat P'Wan ama Tul cuma dapat cerita secuil?! Atau Prince ama Bee yang cuma dapat beberapa menit showtime... Padahal gemes banget liat mereka tuh... Walaupun senang bisa tahu cerita lengkap Win ama Team tapi rasanya masih kurang...