Splash... Splash...
Tep...
"Khu mei kho cai... Dengan catatan waktumu, seharusnya kau bisa berusaha lebih keras dan mengikuti liga mahasiswa...
Kenapa kau berhenti?" tanya Preuk kesal,
"Ayolah Phi... Kau tahu aku takkan bisa menang melawan Win dan Dean. Mereka terlalu kompetitif untukku yang serba santai ini..." sahut Tul,
"Aaah... Kau takut kalah che mai?!" ledek Preuk,
"Bukan takut kalah Phi... Aku sadar diri! Itu berbeda na..." sahutnya sembari terkekeh,
Preuk hanya bisa tertawa sembari menggelengkan kepala tak habis pikir dengan kepribadian Tul yang seperti itu, seolah dia tak memiliki satupun kebimbangan dalam hidup.
"P'Tul!"
Preuk dan Tul serempak menoleh ke arah gadis yang sedang berjalan ke arah mereka.
"Maaf Nong! Tapi ini masih waktu latihan.
Mahasiswa yang tak memiliki kepentingan dilarang masuk ke tempat ini..." seru Preuk sembari menghalangi gadis itu,
"Aku punya kepentingan!
Aku harus bicara dengan P'Tul!" seru gadis itu,
"Akan aku urus ini Phi!
Terima kasih sudah bersedia menjadi checker-ku..." sahut Tul dari dalam kolam,
"Urrr..."
Tul mengangkat tubuhnya keluar dari air, mempertontonkan tubuh yang sekilas nampak kurus tapi memiliki otot padat hasil tempaan klub renang selama 2-3 tahun terakhir.
Dia meraih handuk yang diletakkannya di salah satu bangku kosong untuk mengeringkan rambut dan tubuhnya.
"Moowan... Aku sudah bilang untuk tak mendatangiku ke klub kan? Itu mengganggu yang lain...
Meski mereka akan sangat menyukai kesempatan untuk memamerkan tubuh mereka padamu. Tapi keberadaanmu mengganggu konsentrasi junior-juniorku..."
Meski Tul terdengar datar saat mengatakannya, tapi keabstainan emosi apapun dalam suaranya membuat kalimat itu terdengar lebih dingin.
"Kau tak mau menemuiku!" keluh gadis itu sebal,
"Aku tak punya kewajiban untuk menemuimu kan?
Kalau kau lupa, aku bukan lagi kekasihmu..." sahutnya,
"P'Tul!!"
"Jangan berteriak! Aku sudah bilang, aku tak ingin kau mengganggu yang lain...
Kalau kau sudah selesai, pulanglah! Aku mau mandi!" kata Tul lagi,
"P'Tul kau tak mendengarkanku... Kubilang Moo khor tut na... Aku sebenarnya tak ingin berpisah... Bisakah kita kembali bersama?! Moo rak P'Tul na..."
"Khu mei dai rak meung..." sahutnya dingin,
"Kau hanya masih marah padaku... Kau masih mencintaiku kan?!"
Brukk...
Tul tak melihat jalan saat tubuhnya menabrak seseorang. Keduanya terjatuh dengan Tul berada di atas dan orang yang malang itu terjatuh ke lantai gedung olahraga.
"Phom khor tut!!" seru Tul meminta maaf,
"Ai'Tul... Bisakah kau melihat ke depan saat berjalan?" omel pria itu,
Tul membeku dalam posisinya saat menyadari Wan ada di bawahnya. Tangan Wan ada di lekuk punggungnya yang telanjang dan bagian bawah tubuh mereka saling menekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US The Series (Side Couple Version) END
FanficSiapa yang ga kesel liat P'Wan ama Tul cuma dapat cerita secuil?! Atau Prince ama Bee yang cuma dapat beberapa menit showtime... Padahal gemes banget liat mereka tuh... Walaupun senang bisa tahu cerita lengkap Win ama Team tapi rasanya masih kurang...