A Bed To Share

118 7 13
                                    

Glek glek glek...

"Heui... Pelan-pelan Win! Kita baru sampai dan kau minum begitu cepat? Kau akan mabuk..." kata Tul mengingatkan,

"Aku memang minum karena ingin mabuk, issat! Jangan menghalangiku!"

"Aku tidak menghalangimu...

Tapi minumlah pelan-pelan..."

Glek glek glek...

Ck...

Tul merasa kesal karena Win sama sekali tak menggubrisnya. Win menyeretnya ke bar setelah latihan club renang. Mengoceh sepanjang jalan dari kampus ke bar itu dan memaki kekasihnya.

'Seolah aku tak tahu siapa yang kau sebut kekasih...' rutuknya dalam hati.

Ya... Tul tahu siapa kekasih rahasia Win. Pria itu mengencani juniornya di klub renang meski klub itu tidak mengijinkan hubungan asmara antar nember. Dean dan Phruek juga tahu identitas pria itu meski mereka tak bilang secara gamblang.

Dean tahu kepribadian Win dan rupanya menutup mata atas hubungan itu karena senang akhirnya Win berhubungan serius dengan seseorang, terlebih pria itu adalah sahabat kekasih kecilnya.

"Lagian apa yang dilakukan kekasihmu hingga kau sekesal ini?" tanya Tul mencoba memancingnya bicara,

"Dia lebih memilih untuk pergi bersama teman-teman kuliahnya daripada menghabiskan waktu denganku.

Padahal aku sudah meluangkan waktu agar kami bisa bersama!" keluhnya,

'Bucin parah...'

"Biarkan saja dia main dengan teman-temannya... Ini baru selesai ujian, dia pasti ingin bersenang-senang..." nasehatnya bijak,

"Dia bahkan melarangku datang menjemputnya karena masih kesal tentang kejadian saat aku menjemputnya terakhir kali!"

"Apa yang terjadi?" tanya Tul penasaran,

"Aku menyeretnya ke kamar mandi di depan teman-temannya dan make out dengannya disana..." sahutnya bangga,

"Issat! Memangnya kau ini binatang liar?" seru Tul,

"Can't help it...

Phaen khu... Na rak jang!"

Huft...

"Ai'Win!" Wan mendatangi meja mereka dan mengerutkan alis bingung melihat keadaan Sang Adik, dia pun menoleh pada Tul, "Apa yang terjadi padanya?"

"Lovers quarel Phi!" sahut Tul,

"Win punya pacar?" seru Wan terkejut,

"Nampaknya iya..."

"Ben phaen khu...

Na rak jang, Hia..." kata Win,

"Dia sudah mabuk...

Kukira kalian baru sampai..." kata Wan bingung,

"Kami sampai disini belum satu jam Phi... Tapi dia minum seperti ikan..."

Glek glek glek...

"See..."

Wan duduk di samping Win dan memesan minuman untuknya sendiri.

"Khor tut na... Kau jadi harus mengasuhnya..."

"Me ben rai Phi... Biasanya juga dia akan mengurusku saat aku mabuk...

Walau sedikit kasar..." tambahnya pelan, membuat Wan tertawa,

BETWEEN US The Series (Side Couple Version) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang