BETWEEN US The Series (Side Couple Version) END

SoundGasm

Wan terbangun dari tidurnya saat cahaya matahari dari celah tirai membuatnya terganggu. Suara background game yang biasa dia mainkan terdengar dekat di telinganya.

Wan melirik layar handphone-nya dan mengerang pelan menyadari semalam dia tertidur saat bermain game.

"Shiaa!! Jam berapa aku tertidur semalam?"

Wan melihat layar handphone-nya dan melihat T-Rex telah offline.

'Dia pasti keluar saat menyadari aku ketiduran...' batinnya,

Khor tut wa... Aku meninggalkanmu online semalam che ba?

Aku bahkan tak menyadari kapan aku tertidur.

Wan meninggalkan pesan itu di Inbox T-Rex sebelum keluar dari game dan beranjak ke kamar mandi untuk bersiap memulai harinya.

'Ini mengherankan, bagaimana aku mengalami sulit tidur selama beberapa hari, tapi selalu tertidur setiap kali kami bermain game hingga larut malam...' batinnya,

Zzzrssshh...

Di bawah curahan air dari kepala shower, Wan mencoba mengingat pembicaraan terakhir mereka.

Dia ingat T-Rex bercerita tentang temannya yang berkencan dengan junior di klub dan berusaha menyembunyikannya dari anggota lain. Meski nampaknya pria itu tak terlalu pintar melakukannya.

Wan masih ingat bagaimana T-Rex menceritakannya dengan suara ceria penuh tawa karena merasa tingkah sahabatnya itu sangat konyol. Tanpa sadar, senyum menghiasi wajah Wan selama sesi mandinya yang singkat.

"Pagi Phi! Kau bangun sangat awal..." sapa Wiew di meja makan,

"Uhn... Sepertinya aku semalam tidur tak terlalu malam..." angguk Wan,

"Apa kau bisa mengantarku pergi sekolah?" pintanya,

"Unn... Ayo makan dan langsung berangkat..."

"Krap..."

'Tak ada salahnya tertidur lebih awal jika hariku menjadi lebih produktif karenanya!' batin Wan sembari mengunyah pancake cokelatnya.

***

Khor tut wa... Aku meninggalkanmu online semalam che ba? Aku bahkan tak menyadari kapan aku tertidur.

Tul membaca pesan di inbox-nya dan tak bisa menahan diri untuk tak tersenyum. Dia masih ingat jelas saat semalam dia menyadari Wan tertidur di tengah percakapan mereka.

'Na rak jang le ya...' batin Tul,

Oho Phi... Aku semalam harus mati di tengah-tengah duel kita dengan boss terakhir.

Kau meninggalkanku untuk bunuh diri disana...

Semalam, Tul hanya bisa tertawa saat menyadari suara dengkur halus Wan terdengar melalui speaker, bercampur dengan sound effect dari game yang mereka mainkan bersama.

"Ada apa denganmu Ai'Tul?" tanya Phruek pada Tul yang baru menyelesaikan sesi latihan paginya,

"Mei mi lei..."

"Yang benar saja... Kau tak bisa menghilangkan cengiran itu dari wajahmu, padahal kau harus bangun lebih awal untuk latihan pagi..." sahut Phruek tak percaya,

"Oi P'Phruek! Aku juga bisa bangun pagi na..." sahutnya tak terima,

"Coba kau serajin ini tiap hari... Aku yakin waktumu akan semakin baik dan kau takkan kehilangan kesempatan untuk bertanding..."