EPISODE 07.3

51 8 0
                                    

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ✨
WARNING!!! BANYAK GAMBAR!! NYALAKAN DATA OR WIFI 🧐 

Sosok berwujud Ryu Hong-ju menarik sudut bibirnya tersenyum. "Sekarang mau apa?"

Senyuman Lee Yeon hilang. Lalu menarik patok dari punggung sosok berwujud Ryu Hong-ju. "Mwoya? Duduri tak mempan padamu?"

Patok itu tampak bersih tak bersimbah darah.

"Kau tak tahu banyak soal temanmu, ya?" tanya sosok berwujud Ryu Hong-ju.

"Jangan hina kami. Kau hanyalah peniru yang takut menunjukkan wajah, jadi jangan hina kami," ujar Lee Yeon.

Sosok berwujud Ryu Hong-ju mencekik leher Lee Yeon. Patok terjatuh saat kedua tangan Lee Yeon memegang tangan yang mencekiknya.

 Patok terjatuh saat kedua tangan Lee Yeon memegang tangan yang mencekiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau masih saja arogan, Lee Yeon. Dewa Gunung Baekdudaegan. Terkadang, aku ingin menjadi dirimu," ujar sosok berwujud Ryu Hong-ju.

"Sampai kapan pun tak akan terjadi. Kau cuman badut. Mu-yeong!" Lee Yeon menatap patok lalu Cheon Mu-yeong.

Segera saja Cheon Mu-yeong melompat mengambil patok miliknya.

"Ku beri waktu satu jam dari sekarang." Sosok berwujud Ryu Hong-ju mendorong leher Lee Yeon. "Silahkan saja selamatkan wanita ini, kalau bisa. Kalian bukan dewa di dunia ini. Akulah yang dewa."

Lee Yeon segera menghampiri sosok berwujud Ryu Hong-ju begitu juga Cheon Mu-yeong. Tapi sosok berwujud Ryu Hong-ju menekan remote membuat dua pria itu berpindah ke tempat lain.
.

.

.

Mereka berdiri di depan gedung dengan baliho besar.

"Apa ini?" Lee Yeon menyisir area itu dengan penglihatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ini?" Lee Yeon menyisir area itu dengan penglihatannya.

BUTIK EDEN

"Lokasinya berpindah ke Gyeongseong," ucap Cheon Mu-yeong.

Mereka menatap ke sebuah titik dimana waktu berjalan mundur.

"Satu jam lagi. Kita harus segera menemukan Hong-ju," jelas Cheon Mu-yeong.

Tale of The Nine Tailed 1938Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang