EPISODE 11.1

37 4 1
                                    

⭐VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⭐

"Prajurit Bayaran Shinigami terdiri dari lima anggota, bukan empat. Kalau begitu, di mana... Jangan-jangan..." Jiwa Lee Yeon dalam tubuh Nyudo sangat khawatir akan hal yang terlewat.

"Tunggu apa lagi? Cepat, ayo temui Bos," ujar Yuki tak sabar.

Nyudo berjiwa Lee Yeon berjalan ke sekitar untuk duduk di sana.

Jiwa Lee Yeon masih berada di dalam tubuh Nyudo. Dengan tubuh Nyudo, jiwa Lee Yeon merencanakan sesuatu terhadap Oogama, iblis tinggi gemuk dan Yuki, iblis wanita yang naksir berat pada Gumiho.

Yuki dan Oogama saling bertatapan kenapa pria tua itu malah duduk. Mereka mengikutinya.

"Kini prajurit bayarannya ada empat lagi, dan bosnya adalah seorang ilusionis ulung. Jika aku tak berpindah tubuh sebelum mereka bertemu Bos ini ...," batin Lee Yeon dalam tubuh Nyudo.

"Sebaiknya kita tangkap si Rubah dan kedua Dewa Gunung itu sendiri saja," ucap Nyudo berjiwa Lee Yeon.

"Mwo? Wae?" tanya Oogama.

"Mereka membunuh Ushiuchibo dan mencederaiku. Harta karunnya pun belum lengkap," jelas Nyudo berjiwa Lee Yeon. "Nanti Bos bilang apa?"

"Aku takut melihat Bos marah," ucap Oogama.

"Mendekatlah," pinta Nyudo berjiwa Lee Yeon membuat Yuki dan Oogama berjongkok di depannya.

"Mulai sekarang, kalian ...," ucap Nyudo berjiwa Lee Yeon menatap mata mereka berdua.

.

.

Ryu Hong-ju dan Cheon Mu-yeong berjalan mengikuti Lee Yeon berjiwa Nyudo.

Tanah hutan terlihat gersang dengan rumput yang berubah warna menjadi cokelat, mati.

"Tunggu," ujar Cheon Mu-yeong menahan tangan Lee Yeon. "Di mana Batu Pelindung?"

Lee Yeon berjiwa Nyudo melirik Ryu Hong-ju yang berjalan lebih dulu.

"Kau bilang mereka menyerangmu," ucap Cheon Mu-yeong. "Mereka merampasnya?"

"Seharusnya aku yang bertanya," ujar Lee Yeon berjiwa Nyudo lalu menatap ke arah Ryu Hong-ju di depan sana. "Kau apakan Batu Pelindung-ku?!"

Ryu Hong-ju menatap mereka berdua. "Apa lihat-lihat? Kaulah yang terlalu bodoh sampai bisa dirampas."

Lee Yeon berjiwa Nyudo maju mendekati Ryu Hong-ju. "Rupanya kau, ya? Serahkan."

"Serahkan apa?" Ryu Hong-ju mundur tatkala Lee Yeon berjiwa Nyudo hendak merebut Batu Pelindung.

"Harta karunku," ujar Lee Yeon berjiwa Nyudo.

"Kau bilang mau menangkap prajurit dahulu!" ujar Ryu Hong-ju.

"Di mana kau menyembunyikannya?!" Lee Yeon berjiwa Nyudo masih mencari dimana Batu Pelindung itu disembunyikan.

"Hya, ini milikku! Ini milikku!"

"Serahkan!"

"Eh, jangan pegang-pegang!"

'BUGH!'

Ryu Hong-ju membogem wajah Lee Yeon berjiwa Nyudo sampai terlempar lalu terguling di tanah.

Cheon Mu-yeong memejamkan matanya lalu mendongak ke atas. Mereka berdua kenapa harus bertengkar dalam keadaan seperti itu.

"Kenapa mereka berkelahi?" tanya Oogama memperhatikan mereka dari kejauhan.

Tale of The Nine Tailed 1938Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang