Badfriend [COMPLETED]

14.

Pawin baru saja sampai dikelas dan melihat Louis rupanya sudah lebih dulu datang. Segera dia menghampiri bangku Louis dan meminta maaf karena semalam dia tak mengangkat panggilan telepon darinya. Pawin semalam langsung pergi makan malam diluar bersama keluarganya setelah bermain dengan Dunk dan Neo.
Louis pun mengangguk mengerti, lagipula semalam dia langsung tidur setelah bertemu dengan Khaotung.

"Tidak apa-apa, semalam aku hanya ingin bertanya soal tugas bahasa Inggris," ujar Louis.

"Baiklah, aku akan memperlihatkan tugas yang itu padamu."

Sebelum Pawin mengeluarkan buku tugasnya, Louis lebih dulu menghentikan dia karena sebenarnya Louis semalam sudah meminjam buku tugas milik Khaotung.

"Khaotung?" Tanya Pawin bingung.

Sosok yang dibicarakanpun memasuki kelas bersama First, Dan Louis pun segera pamit pada Pawin untuk mendekati Khaotung yang langsung berjalan menuju bangkunya.
Melihat Khaotung kini sudah memiliki teman bicara lagi dikelas, ia pun pergi ke kantin untuk menemui Joong yang katanya akan membelikan dia minuman.

Terlihat Louis kembali akrab dengan Khaotung, membuat Pawin heran karena kemarin ia yakin jika Louis masih enggan mendekati Khaotung.
Itu tidak bagus, Pawin Mungkin akan kehilangan sumber nilai tingginya jika Khaotung kembali berhasil mendapatkan perhatian Louis.
Tak lama kemudian muncul Dunk dan Neo yang baru kembali dari kantin, keduanya juga terlihat heran melihat kedekatan Louis dan Khaotung. Terjalin kembali seperti sedia kala.

"Ah, tidak aneh." Neo berkomentar. "Separah apapun mereka bertengkar memang tak akan membuat keduanya mampu berjauhan dengan waktu lama."

"Tapikan Louis sudah yakin jika Khaotung pencuri bukunya," balas Dunk. "Dia pasti merayu Louis untuk tetap disampingnya seperti yang dia lakukan pada Marc dan First."

"Kau tak marah Louis dekat dengan Khaotung?" Dunk kembali bertanya lalu tiba-tiba saja curhat jika ia tak suka Joong masih peduli pada Khaotung.

Walaupun Joong terlihat lebih sering pergi bersama Pawin, dia memang masih percaya jika Khaotung bukanlah pelaku sebenarnya. Itu karena Dunk terus mengancam jika dia akan menjauhinya di luar sekolah juga, jadi Joong lebih memilih mengikuti keinginan Dunk daripada bersikap adil seperti jabatannya.

Neo lalu kembali memperhatikan kedekatan Louis dengan Khaotung. Memang sih, Louis hampir dekat dengan semua orang disini bahkan kedekatannya dengan Khaotung tidak bisa dibilang lebih dekat dari siapapun. Makanya, Neo tak memiliki perasaan cemburu seperti Dunk. Joong memang paling lengket pada Khaotung setelah First, semenjak kedatangan Pawin saja Joong terlihat sedikit agak menjauh.

Pawin memperhatikan bagaimana Dunk terus mencoba mempengaruhi Neo agar melarang Louis berdekatan dengan Khaotung.
Dunk bahkan tidak ia pengaruhi untuk menjauhkan Joong dari Khaotung, ia senang karena Dunk memiliki tujuan yang sama dengannya.

----

Pawin saat ini sedang berada di toilet, ia kesal bukan main karena kasus hilangnya buku Louis terlihat semakin alot, bahkan terkesan tidak akan lagi usut melihat Khaotung sang calon tersangka utama justru kembali akrab dengan Louis. Dunk dan Neo bahkan mulai berubah pikiran, Katanya mungkin memang pencurinya berasal dari kelas lain.

Lalu terdengar suara langkah kaki memasuki toilet, itu adalah Khaotung yang dengan tidak peduli langsung memasuki salah satu bilik toilet walaupun tahu jika ada Pawin yang ia lewati keberadaannya.
Tidak seperti Pawin yang saat ini langsung menatap penuh kebencian pada bilik Toilet tersebut, entah apa yang dilakukan Khaotung hingga berhasil membuat kepercayaan Louis goyah jika dialah pencuri bukunya.
Karena itu, kini beberapa orang dikelasnya mulai kembali mengajak Khaotung untuk berbicara dan bahkan mereka meminta maaf.