Assalamu'alaikum
Bismillah~~~~~selamat membaca~~~~~
*****
Melihat mangsanya terjatuh, tidak menyia-nyiakan kesempatan, para penjahat tadi langsung mengepung Salwa.
"Siapa kalian?" Panik Salwa. Melihat banyak orang berbaju hitam mendekat.
"Gak perlu tau, kami hanya menjalankan tugas, jadi di mohon kerjasamanya nona" Ucap lelaki itu dengan suara berat.
Salwa tidak dapat melihat wajah penjahat tersebut, karena memakai penutup wajah bergambar tanduk berwarna merah. Seperti lambang iblis. Samar-samat Salwa melihat gambar itu.
"Maksudnya apa, saya gak paham? Kalian ini siapa? Dan menjalankan tugas apa?" Tanya beruntun Salwa. Mata Salwa sudah mulai berkaca-kaca.
Mengangkat body motor tersebut dengan susah payah, Salwa akhirnya berhasil.
Para penjahat hanya menyaksikan saja sebagian dari mereka ada yang tertawa karena melihat Salwa kesusahan membangunkan motornya.
Karena panik Salwa langsung berdiri dan ia lupa bahwa kakinya terkilir akibat terjatuh tadi.
Mundur secara perlahan, Salwa berniat ingin kabur, tetapi sial ketika peluang itu dapat Salwa terjatuh karena sakit di area kakinya.
"Sudah saya katakan! Nona gak perlu tau kami siapa? Kami sudah berbaik hati membujuk nona, kalau nona gak mau, terpaksa kami pakai cara kekerasan"
Tekan para penjahat seraya mengulurkan tangan untuk memegang pergelangan tangan Salwa.
Tetapi tangan itu langsung di tepis kasar oleh tangan cowok yang baru saja tiba.
Krekk
"Akhhh" Teriak kesakitan penjahat.
"BANGSAT, SIAPA LO BERANI BERANINYA LO PATAHIN TANGAN GUE? ANJING BANGET LO" Murka ketua Devil Black.
Ya!!! Yang mengejar Salwa adalah kumpulan para penjahat yang ingin membunuh Salwa atas suruhan seseorang. Siapa seseorang tersebut?
"Be-reng-sek, tangan kotor lo mau megang tangan suci perempuan gue, cihhh jangan harap" Tekan Shaka berbisik di telinga Amor, nama ketua dari geng Devil Black.
Salwa yang jauh keberadaan, tidak mendengar apa yang Shaka bisikan.
Jadi Aman.
Melihat ketua mereka di sakiti, anggota yang lain langsung menyerang Shaka dengan pukulan bertubi tubi, mereka main keroyok.
Bugh bugh bugh bugh
Pukulan yang di tangkis dengan mudah oleh Shaka 'cuil sekali' Sombong Shaka dalam hati.
Cowok yang menggunakan kaos oblong itu dapat melawan penjahat dengan ilmu bela diri terbaiknya, lelaki yang dari kecil di ajarkan ilmu bela diri oleh ayahnya, membuat ia tidak takut dengan siapa pun yang berani mengusik dirinya apalagi miliknya.
Tendangan demi tendangan dan pukulan demi pukulan Shaka layangkan ke wajah para anggota Devil Black, mereka tumbang, tetapi anggota mereka semakin bertambah membuat Shaka sedikit kesusahan.
Memutar dan menendang, itu cara Shaka untuk menumbangkan musuh.
"LEPAS, LEPASIN TANGAN SAYA!!!" Teriak Salwa ketika para penjahat itu berhasil membawa Salwa masuk ke dalam mobil sedan berwarna hitam.

KAMU SEDANG MEMBACA
MURIDKU SUAMIKU
Aléatoire{On going} Bagaimana jika takdir yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita inginkan? Berjodoh dengan lelaki yang paham agama, dan baik sangat di inginkan perempuan bermata teduh ini. Akankah takdir perempuan ini akan bahagia? Atau malah sebal...