Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahimسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar
{Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar}
Zikir untuk menggugurkan dosa dan 4 kalimat yang lebih baik daripada dunia serta isinya.
*****
Sunyi malam bertabur bintang nampak seorang lelaki tengah bersujud sembari terisak penuh penghayatan. Sujudnya sangat dalam doa yang ia langitkan tak seorang pun yang mendengar hanya Allah-lah sang pendengar segala doa. Di sana ia menangis, hatinya sesak. Calon anak yang ia inginkan tidak jadi datang ke bumi ini. Ia hanya meminta kepada Allah SWT untuk menghilangkan rasa kehilangan ini karena ia takut terlalu meratapi kepergian anaknya membuat ia tidak bisa menerima takdir.
"Allahuakbar, Astagfirullahalazim Astagfirullahalazim Astagfirullahalazim" Shaka bangun dari sujudnya dan mendapati sisi sampingnya di isi oleh seseorang.
Ia kembali menghadap lafaz Allah kemudian mengangkat kedua tanganya untuk berdoa.
"Bismillahirrahmanirrahim, ya Allah Tuhan segala pengampun dosa. Hamba memohon ampunan atas segala dosa-dosa kedua orang tua hamba, dosa istri hamba, dosa saudara saudari hamba, dosa kaum muslimin dan muslimat yang ada di muka bumi ini dan dosa-dosa hamba. Berikanlah istri hamba kesembuhan lahir dan batin, tenangkanlah hatinya menerima kenyataan ini, lapangkanlah dadanya menghadapi cobaan ini. Jadikan kami orang yang lebih taat dari sebelum-sebelumnya. Ampuni kekhilafan kami. Semoga istri hamba bisa menerima dan tidak menyalahkan takdir yang ada. Hamba mohon lancarkan lisan hamba untuk memberitahu apa yang menimpa istri hamba. Kabulkanlah doa-doa hamba ya Allah. Aamiin ya robbal aallamiin."
Sesudah itu, Shaka berzikir seraya menunggu seseorang yang sedang khusyuk berdoa di sampingnya.
Shaka beristighfar dengan nada bergetar sambil menangis tanpa suara ia sedih mengingat betapa banyak dosa yang ia lakukan, betapa kurang ajarnya ia pada orang lain, betapa buruknya ia sebagai suami. Namun ketika dirinya bersujud hanya pada Tuhannya, hatinya langsung tenang dan bahagia.
Dia-lah Allah SWT sang maha Kuasa.
"Assalamu'alaikum" salam pria tua di sebelahnya. Dengan pakaian lusuh serta peci kusut. Beliau menepuk pundaknya.
Shaka langsung menoleh dan menghapus air matanya. Ia menjawab "Waalaikumsalam"
"Nama kamu siapa nak?" tanya pria tua itu melempar senyuman yang menenangkan. Shaka melihat senyum itu ia langsung rindu pada sosok ayahnya yang sudah lama meninggal dunia.
"Shaka" jawab Shaka sambil tersenyum manis yang hal tersebut tidak pernah ia perlihatkan pada bukan mahramnya, ataupun orang yang mengganggunya. Sungguh ketampanan yang hakiki.
"Emm, boleh tidak saya meminta tolong pada nak Shaka?" tanya sendu pria tua itu bercampur malu sebab ia sudah tidak tau lagi kemana ia meminta bantuan?. Luntang-lantung mengetuk rumah tetangga pria tua itu hanya mendapat penolakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MURIDKU SUAMIKU
De Todo{On going} Bagaimana jika takdir yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita inginkan? Berjodoh dengan lelaki yang paham agama, dan baik sangat di inginkan perempuan bermata teduh ini. Akankah takdir perempuan ini akan bahagia? Atau malah sebal...