Warning : Explicit sexual act ahead 🔥
And when i mean explicit, berarti beneran vulgar ya gaes.
Dimohonkan membaca dengan kebijakan masing-masing. Jika tidak berkenan silahkan di skip. 👌Dan bagi yang meneruskan untuk baca, selamat menikmati ❤️🔥
Chapter contain : daddy kink, deepthroat, spanking.
*
*
*
Semuanya berawal dari keceplosan....
Oh tidak, mungkin jika dimulai lebih awal, semuanya berawal dari ayim yang tiba-tiba pacaran dengan tutor. Dan selalu melibatkan nunew setiap kali sahabatnya itu ingin mengunjungi tutor di kosnya.
Ya, nunew dijadikan obat nyamuk oleh sahabatnya sendiri. Hanya karna yim yang kurang pede masuk ke rumah kos tutor tanpa teman.
Agak sialan memang, tapi nunew sama sekali tidak protes. Karena bahagianya ayim yang dia utamakan.
Iya, nunew sebaik itu memang.
Jadi, setiap kali ayim menemui tutor di kosnya, nunew akan selalu setia mengekori sahabatnya itu. Dan ketika keduanya tengah asik bermesraan di pojokan, nunew akan menunggu keduanya selesai di depan tv ruang tamu.
Inilah awal permulaan pertemuannya dengan zee, arsitek muda yang juga tinggal di kos yang sama dengan tutor.
Awalnya interaksi mereka hanya sebatas tegur sapa dan senyuman manis. Tapi semuanya perlahan berubah seiring pertemuan mereka yang semakin sering terjadi.
Lalu bertukar no telpon, line id dan saling follow akun media sosial.
Lalu dilanjutkan dengan pertukaran pesan yang semakin sering terjadi, kiriman-kiriman cemilan manis dari zee, dan pesan-pesan suara yang semakin sering mereka kirimkan satu sama lain.
Nunew yang mendapatkan perlakuan manis itu mulai merasa nyaman dengan zee, nunew yang sebenarnya seseorang yang mandiri dan tidak pernah bergantung pada siapapun mulai menunjukkan sisi manjanya pada pria yang lebih tua darinya itu.
Karena zee yang terus menghujaninya dengan perhatian.
“Jangan lupa makan nhu”
“Jangan terlalu lama bermain game nhu,”
“mau snack apa hari ini nhu?”
“Hia ngirimin kamu cake coklat, dimakan ya?”
Perhatian-perhatian seperti ini yang membuat nunew semakin membuka dirinya pada zee.
Sampai akhirnya, saat mereka duduk berdua di ruang tamu kos zee,
Awalnya mereka berdua bercanda seperti biasa, dengan zee yang terus menggodanya, dan nunew yang bertingkah lebih nakal dari biasanya.
Sesuatu yang sebenarnya sudah biasa dalam interaksi mereka berdua, tapi sepertinya hari itu tingkah nakal nunew sedikit melewati batas.
Sampai akhirnya raut wajah zee berubah tegas, begitu juga dengan suaranya.
“nunew, stop.” tegur zee.
Tidak ada lagi raut menggoda di wajahnya, hanya ada ketegasan.
Dan entah apa yang merasuki nunew saat itu, mulutnya otomatis bergerak, tanpa memperdulikan jalan otaknya.
“yes daddy.”
Nunew membolakkan matanya, tangannya terbang menutupi mulut kacaunya dengan rapat.
Nunew dengan cepat keluar dari ruang tamu, dan pergi mencari tutor dan yim, mengganggu sesi pacaran keduanya.
Dan melewatkan kelebatan gelap dan panas di mata zee.
Sepanjang sisa waktunya di kos zee hari itu nunew menghindari pria yang lebih tua darinya itu, dan zee pun membiarkannya.
Nunew pikir hal itu hanya sampai di sana saja, dan zee akan segera melupakan ucapan nunew.
Tapi ternyata tidak.
Lusanya, kiriman-kiriman lain mulai berdatangan.
Setangkai mawar pink dengan kartu ucapan yang hanya berisi smiley emoji.
Anting mungil yang terlihat terlalu lucu untuk nunew kenakan, sayang pikirnya. jadi benda manis itu sampai saat ini bertengger manis saja didalam lemarinya, dan hanya di kenakan nunew di kegelapan malam, saat fantasinya tentang zee sedang tidak bisa terbendung.
Lalu,
Beberapa hari kemudian, pertukaran pesan mereka kembali berlanjut.
Tapi pesan dan line dari zee mulai terasa berbeda dari biasanya.
“Sudah makan baby?”
“Kamu mau hia belikan apa hari ini?”
“jangan nakal nunew, atau kamu mau hia hukum, hm?”
“Hia’s sweet boy.”
Dan yang paling sering,
“Good boy.”
Wajah nunew memanas menerima pesan-pesan itu, jantungnya berdetak tidak karuan.
But he love it, oh boy, did he love it.
Ada sesuatu yang menyentuh gairahnya setiap zee menggunakan nada tegas dan penuh kuasa itu padanya.
Sampai akhirnya, nunew melakukannya lagi.
Siang itu nunew mengelilingi toko-toko di mall dengan teman-temannya, tidak ada niat untuk membeli apapun, hanya bersenang-senang, sampai matanya menangkap choker hitam dengan permata berbentut pita kecil di tengahnya. Nunew terdiam memandangi choker itu, lalu membeli benda itu saat itu juga.
Sesampainya di rumah, nunew melepaskan pakaiannya, mengenakan choker hitam itu lalu berpose didepan cermin dan mengambil beberapa foto dengan posisi yang menonjolkan leher jenjang nya.
Tanpa pikir panjang, nunew mengirim foto-foto tersebut pada zee. Jantungnya berdetak kencang, menunggu balasan dari pria itu.
Nunew menunggu jawaban dari zee,
Dua menit,
Lima menit,
Dan setelah 10 menit, balasan dari pria itu datang. Hanya satu kata singkat, namun berhasil membuat darah nunew berdesir.
“cantik.”
Senyum nunew mengembang. Dan sepanjang hari itu senyuman nunew tidak pernah luntur sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZeeNunew Oneshoot Collection
Fanfictionkumpulan cerita pendek atau semi pendek zeenunew. berbagai genre tergantung mood waktu nulis. please follow for more stories ❤️