Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OBSESSION PART 2 - FINISH
you know the drill tukhon, kalau ada tanda 🔥 itu artinya chapternya tidak aman di konsumsi di ruang publik 🙃
Tapi seperti biasa, akan tetap ku kasih warning. Kalau chapter ini mengandung explicit sexual act, bagi yang tidak berkenan atau tidak nyaman dengan adegan sexual (terutama homoxesual sex) bisa di skip ya. Dan bagi yang memilih untuk lanjut, selamat menikmati 😗
🔆
Hujan itu diluar rencananya.
Tetapi memberikan berkah tersendiri untuk Zee, Zee dan khayalan gelapnya.
Mereka sedang melakukan kunjungan lapangan. Hanya sebentar, mengingat langit sudah mulai gelap saat keduanya sampai di lokasi proyek pembangunan.
Zee menyelesaikan urusannya dengan cepat, dan berhasil memasuki mobil sebelum hujan turun dengan lebat diiringi dengan petir yang silih berganti menyambar dan menerangi langit.
Tapi siapa sangka, jika mesin mobilnya mati di tengah perjalanan.
Zee tadinya berniat untuk memanggil taksi online untuk mengantarkan Nunew pulang, dan dia akan tinggal sambil menunggu bengkel langganannya untuk menjemput mobilnya.
Tapi Nunew bersikeras untuk ikut tetap tinggal bersamanya.
Zee yang tidak suka dibantah seharusnya merasa kesal pada sikap keras kepala tiba-tiba Nunew, tapi entah kenapa, menerima tatapan memohon Nunew, keras didalam hati Zee melembut, dan pada akhirnya pria itu menyetujui permohonan Nunew untuk tinggal bersamanya.
Akhirnya, saat langit menjadi semakin gelap, dan hari semakin sore. Zee memutuskan untuk meninggalkan mobilnya, dan memesan taksi online untuk mereka berdua.
Hujan turun begitu deras, sampai-sampai walaupun Zee sudah berusaha sebisa mungkin untuk menutupi sosok Nunew agar tidak terkena hujan saat mereka berpindah mobil, sekertarisnya itu tetap kebasahan.
Tidak ingin Nunew sakit, Zee memutuskan untuk membawa Nunew ke rumahnya yang jaraknya lebih dekat.
“Kita pulang kerumah saya.” Ujarnya, datar. Sama sekali tidak menerima penolakan.
Dan Nunew, si polos Nunew yang menaruh terlalu banyak percaya pada Zee hanya mengiyakan ucapannya, tanpa penolakan sedikitpun.
Sesampainya diapartemen Zee, Zee langsung menyuruh Nunew untuk membersihkan dirinya dari air hujan sementara Zee akan mencarikan baju ganti untuknya.
