Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💋
“JE.LAS.KAN!” ucap Zee penuh penekanan. Matanya menyalang marah pada Park yang berdiri di ujung ruangan. Menatapi sosoknya dengan takut-takut.
Keduanya memilih untuk tidak menghiraukan Nunew yang masih menggelayut di tubuh Zee manja.
“phi Zeee~~ aku suka phi Zee” gumam Nunew sambil mengendusi aroma tubuh pria itu.
Wajah Zee yang tadinya terlihat marah, seketika menjadi datar, tidak tau apa yang harus dilakukan dengan Nunew yang tiba-tiba bermanja seperti ini padanya.
“Phi Zeee!!!” manja Nunew, lalu menarik wajah datar Zee untuk menghadap padanya, menekan kedua pipi Zee, sehingga bibir pria itu memanyun. Tersenyum puas, Nunew membubuhkan kecupan singkat pada bibir Zee. “muah!”
Terkikik, Nunew kembali membenamkan dirinya didada Zee, tidak peduli pada wajah Zee yang perlahan semakin datar, dan matanya yang menatapi Nunew seperti hantu.
“Park.” bisik Zee, ada ancaman dalam suaranya.
“ya Zee?” sahut Park dengan suara yang lebih mirip dengan cicitan.
“sebaiknya kamu jelaskan kenapa Nunew bisa seperti ini sekarang, dan bagaimana cara mengobatinya, atau kalau tidak....” ancaman Zee itu menggantung diantara Park dan Zee. Park tau betul jika Zee tidak main-main kali ini, Zee bersungguh-sungguh dengan ancamannya.
Apapun yang tidak dia ucapkan, Zee bersungguh-sungguh akan melakukannya jika Park tidak mengikuti ucapannya kali ini.
“uhhh... jadii” buka Park, matanya tidak berani menatap langsung pada Zee, dan hanya memandangi Nunew yang masih bertingkah manja pada Zee. “jadi.. pelet yang pernah kuceritakan pada kalian waktu itu, aku mendapatkannya. peletnya dimasukkan kedalam coklat, dan siapapun yang memakan coklat itu, akan jatuh cinta pada orang pertama yang dia lihat setelah pengaruh peletnya berkuasa....”
Melirik pada Zee, Park dengan cepat melanjutkan kalimatnya ketika mendapati Zee yang kembali terlihat semakin kesal. “seharusnya mint yang memakan coklat itu!! Tapi entah kenapa coklatnya tertukar, dan waktu mau kutukar kembali, Nunew bersikeras memakan coklat yang ada peletnya. Serius Zee!! Kali ini Nunew yang salah, bukan aku!!” ucap Park dengan cepat, tidak ingin disalahkan.
Lebih baik menyalahkan Nunew kali ini, dari pada dia yang mendapatkan amukan dari Zee.
Lagi pula, memang benar kan Nunew yang salah? Bersikeras memakan sesuatu yang jelas-jelas bukan untuknya.
Dan!! Nunew kan kesayangannya Zee, tidak mungkin Zee akan melayangkan bogem mentahnya pada si manis itu. Zee akan segera memaafkan Nunew. Dan permasalahannya akan selesai sampai disini. Ya kan?
