Re : Love

1.4K 73 20
                                    

Cross posted on my sec twotter account ✌️ enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cross posted on my sec twotter account ✌️ enjoy


















Tangan tuanya yang penuh kerutan terus membelai sampul kulit lusuh buku catatan yang selalu dirawatnya dengan hati-hati.
Buku ini, sudah menemaninya selama 30 tahun, mengisi malam-malam sunyinya dengan rangkaian kata yang tidak pernah diutarakan sebelumnya.

Buku tua milik mendiang suaminya.
Mendiang suami Nunew yang meninggal tanpa sempat memberitahukan Nunew perasaannya yang sebenarnya.


15 oktober 1990

Tuhan, aku mencintainya. Bersungguh sangat mencintainya.


Tulis suami Nunew diatas kertas menguning yang sudah sangat usang, karena usia, dan juga karena seringnya tangan Nunew mengusap permukaan kertas itu disetiap malam sunyinya.


20 oktober 1990

Mereka semua mengatakan dia membenci ku, suamiku membenciku karena telah merebut kesempatannya untuk bersama dengan orang dia cintai tuhan. Tapi aku tidak memperdulikan perkataan mereka, aku tidak bisa.

Karena aku sangat mencintainya.


Air mata Nunew menitik, membasahi pipinya yang tidak lagi sekencang diusia mudanya.

Oh, bagaimana bisikan dan perkataan orang lain sudah menjauhkan Nunew dari kehangatan hati suaminya sendiri.

Entah orang-orang yang membisikkan pada Nunew jika Zee tidak mencintainya, juga adalah orang-orang yang sama yang membisikkan pada Zee jika dia tidak mencintainya.

Bohong, bagaimana mungkin dia tidak mencintai Zee?

“bertahun-tahun, mereka berbisik padaku, jika hia yang sudah membenciku. Karena aku telah merebut kebebasan hia... dan aku mempercayai mereka.” Bisiknya, sambil tersenyum kecut, mengingat dan memutar kembali setiap kejadian yang menjauhkannya dari suaminya sendiri seperti film yang tidak pernah usang.

Nunew mempercayai mereka, orang-orang itu adalah keluarga dan teman terdekat Nunew. Bagaimana mungkin Nunew tidak mempercayai mereka?

Dan semuanya didukung oleh sikap ‘dingin’ dan ‘acuh’ Zee padanya kala itu. Zee yang selalu pulang ketika matahari sudah terbenam lama, Zee yang tidak pernah menatap wajahnya langsung, Zee yang jarang bertukar kata dengannya.

Semua tindakan Zee saat itu seakan menguatkan prasangka Nunew jika Zee memang tidak menginginkannya, seperti perkataan mereka.


21 November 1990

ZeeNunew Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang