🦋🦋🦋
Ini sebenarnya bukan ceritaku yang ke-4
Tapi ceritaku yang kedua tapi ga aku up 😌
Pas aku baca ulang kok kayaknya gemes 🌝
Jadiii aku coba up prolog-nya dulu..
Alurnya ga aku ubah cuman tata bahasanya aja yang aku kurangin atau tambahin..
☘️
Sudah tahu bagaimana caranya menghargai karya ini? Jika kalian suka lalu membacanya, tinggalkan jejak di sini karena ada banyak hal yang saya relakan sehingga naskah ini dapat kalian baca dengan percuma.
Silent readers adalah sosok paling egois di dunia literasi. Karena mereka hanya mau menerima tanpa memberi. Ini bukan perihal keikhlasan, melainkan caramu menghargai karya orang lain.
Naskah ini bukan hanya sekadar suara berisik dari kepalaku, tapi juga ide yang kukembangkan dengan bersusah payah.
Rate mature dan beberapa harsh words. Jika bacaan seperti ini bukan selera bacaanmu, maka jangan mampir kemari. Bijaklah dalam memilih bacaan!
ONE
🍁🍁🍁
.
.
.
.
.
Beberapa orang tengah berbisik satu sama lain di belakang panggung ketika Kim Aera melewati mereka. Gadis itu membawa sebuah piala karena telah memenangkan penghargaan artis terbaik pendatang baru.
Aera menjadi seorang aktris melalui manajemen artis. Berbagai macam jenis audisi akan diberitakan oleh management padanya dan jadwal serta keperluan akan diatur oleh management.
Pihak manajemen tak akan memberi kesempatan audisi itu bila karakter atau image dan kemampuan tak sesuai dengan calon aktris. Mereka hanya akan memberikan jenis audisi yang sesuai dengan kemampuan apa yang dimiliki oleh calon aktris tersebut.
Di bawah naungan management tidak menjamin Aera lulus dalam audisi. Tergantung dengan kemampuan dan keberuntungannya sendiri. Aktris tenar lain pun wajib mengikuti audisi untuk peran bagus dan tak sedikit artis yang gagal untuk mendapatkan peran yang mereka mau.
Berbeda dengan sahabat Aera, Bae Joohyun yang menjadi aktris melalui sistem Freelance untuk mengikuti audisi, cara seperti itu tidak mudah mendapatkan kabar tentang berbagai audisi yang sedang diadakan bila tak memiliki banyak koneksi atau kenalan.
Sistem freelancer harus pintar bersosialisasi dan pantang berlagak sombong meski sudah banyak pengalaman. Artis senior sekalipun selalu menundukkan kepala tanda hormat kepada mereka yang bergelut di bidang perfilman atau broadcasting.
Tak sedikit dari mereka yang memberi salam lebih dulu kepada staff walaupun
hanya staf biasa, karena sekali mereka memiliki image tak baik akan berdampak berkurangnya pekerjaan mereka.
Aera benar-benar berusaha dari bawah untuk meniti karir. Dia mengirim profil diri di mana profile itu harus bersifat simpel berbentuk file PPT including photo diri depan, samping, dan seluruh badan.
Kemudian basic biodata diri dan deretan data pengalaman sesuai bidangnya. Seperti Aera pernah terlibat di satu drama tetapi sebagai pemeran pengganti di salah satu drama aksi dan dia cantumkan alamat link drama pada saat perannya tayang untuk bukti dan memudahkan pengecekkan.
Begitu juga pengalaman iklan, talk show dan lain sebagainya. Aera pun mencantumkan bila dia pernah masuk pemberitaan di internet Korea. Aera yang sudah ada information character di situs web itu menunjukkan bahwa dia memiliki nama meski belum tenar waktu itu tetapi setidaknya dia pernah menjadi incaran berita wartawan Korea.
