🦋🦋🦋
.
.
.
.
.Rintik hujan berjatuhan dari awan membasihi ranting pohon dan daun-daunnya yang berwarna hijau, setelah beberapa hari tak turun hujan membuat akhirnya langit menurunkan hujannya sore ini.
Sore hari yang kelabu, sama seperti sore-sore kemarin. Seorang gadis bersandar pada jendela kaca memperhatikan butiran hujan yang terus turun sejak setengah jam yang lalu.
Pandangannya mengarah ke langit lalu ia mengukir senyumnya sebab hujan telah menemani kesunyiannya. Kesendirian yang tak lelah ia nikmati sejak beberapa minggu ini.
Hampir sebulan ini, Ailee tinggal di kediaman neneknya. Dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di Seoul dan kembali ke Busan untuk tinggal bersama neneknya. Orang tua Ailee sudah lama meninggal dan sejak kecil Ailee di asuh oleh neneknya.
Sejak lulus kuliah, kau pergi meninggalkan nenek dan memutuskan pergi ke Seoul untuk bekerja di salah satu perusahaan impianmu. Tapi kenapa baru dua tahun bekerja, kau malah resign dan kembali pulang? pertanyaan neneknya yang belum bisa Ailee jawab hingga sekarang.
Alasannya kembali pulang kemari karena ingin melupakan semua masa lalunya bersama Jimin. Ailee merasa dirinya sungguh konyol bertahan dengan seorang yang tak mengakuinya.
Mau bertemu saja susah. Mungkin bagi sebagian orang terlihat menyenangkan berkencan dengan seorang idol Korea. Namun, tak begitu bagi Ailee karena dia harus berkencan diam-diam dan berpura-pura tak saling mengenal jika tertangkap basah oleh orang lain.
Ailee juga tak bisa mengakui Jimin pada seluruh dunia jika Jimin adalah kekasihnya. Semua tak sesederhana yang dibayangkan oleh orang-orang. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, banyak pihak terlibat yang mungkin akan dirugikan karena rumor dating seorang idol.
Belum lagi jika para investor berperang saham karena hal tersebut. Keputusan itu bukan hanya antara Jimin dan Ailee saja, tetapi mempengaruhi saham agensi, penjualan album dan merchandise, member BTS lain, para penggemar bahkan sasaeng fans.
Keselamatan mereka dipertaruhkan disini. Bagi mereka yang tidak suka Jimin berkencan dengan seseorang, jika hanya kecewa mungkin masih bisa dihadapi.
Tapi, jika sampai mengancam keselamatan seperti yang Aera rasakan beberapa waktu lalu, mengingat Jimin sendiri adalah member yang paling sering mendapatkan ancaman pembunuhan tentu saja itu sangat berpengaruh pada hubungan Jimin dan Ailee.
Tapi, sekarang Ailee rindu. Dia rindu Jimin-nya yang seperti sulit ia genggam itu. Jimin yang penuh perhatian, tetapi ternyata masih perhatian juga terhadap mantan kekasihnya.
Ailee merasa dia tak perlu menyelesaikan hubungannya mereka dengan mengatakan putus. Menurut Ailee itu terkesan seperti kekanakan. Ketika dia sudah memilih pergi dan menghilang itu sudah berarti putus menurutnya.
Setiap orang mungkin memiliki pemikiran yang berbeda, tetapi Ailee berpikir dia tak harus menentukan jalan hidupnya berdasarkan pemikiran orang lain yang mereka anggap paling benar.
Ini hidupnya. Dia memiliki kendali untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Kenapa harus memikirkan pendapat orang lain? Itulah mengapa dia berbenturan dengan Jimin dalam hal berkencan secara rahasia.
Ailee tidak suka dimana Jimin selalu memikirkan perasaan orang lain tapi mengabaikan perasaannya. Saat jimin memikirkan pengaruh rumor kencannya pada perusahaan tapi tidak memikirkan Ailee yang sudah lelah menyangkali hubungan mereka.
Sebenarnya Ailee mau-mau saja berkencan diam-diam. Tapi setelah mendapati Jimin masih menemui mantan kekasihnya membuat Ailee berpikir Jimin terus menyembunyikannya karena Jimin tak ingin mantan kekasihnya itu tau Jimin berkencan dengan gadis lain.