They Will Know if I Let Them Know

1.7K 70 40
                                    

🔞


.
.
.
.
.

Ketika Jungkook pulang ke apartemennya, dia mendapati Aera sudah tertidur pulas di atas ranjangnya. Tangan Aera masih memegang ponselnya tetapi sudah hampir terlepas dari tangan.

Jungkook berjalan menghampiri Aera lalu menaruh ponsel itu di atas meja, di samping foto yang pernah Aera berikan padanya. Sebuah foto yang di ambil saat mereka pertama kali bertemu pada saat konser di Jepang. Sebuah foto yang sangat berarti bagi Aera maupun Jungkook.

Jungkook melepaskan masker dan topinya lalu meletakkannya ke atas meja juga. Sedangkan jaketnya dia gantung kembali di tempat semula ia mengambilnya. Dia duduk di tepi ranjang dekat Aera.

Jungkook mengecek notifikasi di ponselnya dengan fokus. Dia melihat deretan beberapa jadwal yang dikirim oleh agensinya yang akan dia laksanakan setelah dua hari ke depan. Dia mengalihkan perhatiannya pada Aera saat merasakan tubuh gadis itu bergerak sedikit.

"Sudah pulang?" tanya Aera dengan suara seraknya.

Jungkook menaruh ponselnya ke atas nakas lalu dia memeluk gadis yang baru saja resmi menjadi kekasihnya itu dalam posisi duduk dan kakinya menjuntai ke lantai sedangkan Aera masih berbaring di atas ranjang.

"Aku baru saja pulang. Apa aku mengganggumu?" ucap Jungkook.

Aera menggeleng. Dia mencium aroma alkohol dan seperti aroma tembakau bercampur wangi parfum pada tubuh kekasihnya itu.

"Kau merokok?" tebak Aera.

Jungkook mengangguk, kepalanya masih sibuk mencari posisi nyaman di ceruk leher Aera.

"Aku baru tau Jungkook BTS perokok."

Jungkook terkekeh, "Hanya sesekali. Suga Hyeong menawariku tadi. Aku juga akan merokok jika seseorang menawarkannya atau di sekeliling mereka yang merokok, kadang-kadang. Tapi aku bukan perokok aktif."

"Aku pernah melihatmu live dan kau menggeser sesuatu seperti vape."

"Ya ampun, bukaan," kekeh Jungkook. Dia mengangkat kepalanya lalu bertatapan dengan Aera.

"Kalau iya pun tidak masalah juga. Aku kan hanya bertanya. Itu hidupmu, terserahmu mau melakukan apapun yang bisa menyenangkanmu. Lagipula kau juga sudah dewasa," ucap Aera.

Lagi. Sikap Aera kembali memikat hati seorang Jeon Jungkook. Entah kenapa semua yang ada pada gadis itu merupakan sosok yang Jungkook inginkan.

"Tapi memang bukan, Sayang. Itu korek api elektrik untuk menyalakan lilin," jawab Jungkook.

"Jinjja? Padahal itu sudah ramai di bicarakan di internet."

"Aku melihatnya. Tidak apa-apa biarkan saja."

Jungkook mencium Aera. Namun, posisi mereka saat ini sangatlah berbahaya karena setengah dari tubuh Jungkook menindih Aera dibawahnya. Aroma tubuh Jungkook saat ini entah kenapa membuat Aera menjadi mabuk kepayang.

Aera membalas ciuman Jungkook semakin agresif dan membuat Jungkook semakin sulit mengendalikan dirinya sendiri. Nafsunya perlahan naik dan hampir menembus pertahanan dirinya.

MY BOYFRIEND IS MY BIASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang