🔞
.
.
.
.
.Sepulangnya Jungkook dan Aera ke apartemen Aera, mereka berdua hanya terdiam di dalam kamar. Mereka tidak berbicara selama di perjalanan pulang lalu sekarang pun tidak.
"Sayang, mau bercinta denganku? Kepalaku sedang pusing dan aku sedang butuh relaksasi," ajak Jungkook dengan tiba-tiba.
Aera begitu terkejut dengan permintaan Jungkook. Sebelumnya Jungkook tidak pernah meminta ijin atau mengajak dengan cara seperti ini. Cukup dengan tindakannya saja Aera sudah mengerti.
Namun kali ini Aera merasa aneh karena Jungkook mengatakannya secara gamblang. Dia sendiri bingung harus menjawabnya bagaiamana.
"Kalau kau mau, ya lakukan saja. Kenapa harus minta ijin? Itu.. Terdengar aneh.."
Dan Aera lebih terkejut saat Jungkook segera membuka kaos-nya lalu menaruhnya ke lantai kemudian membuka pakaiannya yang lain sampai tidak ada lagi yang menutupi tubuhnya.
Jungkook juga membuka pakaian Aera satu persatu hingga mereka sama-sama telanjang. Jungkook menindih tubuh Aera lalu mencium bibirnya. Dia tidak akan mengasari Aera karena besok Aera akan membacakan nominasi bersama rekannya.
Dia tidak mau mempermalukan Aera dengan membuatnya kesulitan berjalan. Ciuman Jungkook turun ke leher hingga ke puncak dada Aera. Dia berusaha menahan dirinya supaya tidak memberi tanda pada tubuh pacarnya itu.
Jari-jarinya sudah menari-nari di permukaan inti tubuh Aera sejak tadi. Dia terus menstimulus dan melakukan foreplay cukup lama. Setelah di rasa Aera sudah siap menerima dirinya, Jungkook memposisikan miliknya di depan milik sang kekasih.
Dia mulai menerobos masuk ke dalam sana dengan perlahan karena dia sadar miliknya yang besar itu akan sulit masuk dan kalau dia paksa Aera akan kesakitan. Jungkook selalu begitu.
Tidak hanya pada orang lain saja, terlebih dengan kekasihnya sendiri dia selalu mementingkan perasaan dan kenyamanan Aera. Jungkook harus membuat Aera merasa puas terlebih dulu baru dia akan mengejar kepuasannya sendiri.
Setiap kali berhubungan badan seperti ini, dia selalu mengamati gerakan dan posisi bagaiamana yang Aera suka, Aera paling suka ketika dia menyentuh tubuhnya yang bagian mana, Jungkook sudah tau. Bahkan Jungkook bisa membuat pacarnya ini klimaks hanya dalam waktu 5 menit saja. Dia sudah mencobanya berkali-kali dan tau titik kelemahan Aera.
Mereka berdua sama-sama merintih ketika Jungkook sudah membenamkan miliknya ke dalam sana sepenuhnya. Awalnya dia memang bergerak perlahan tetwpi semakin lama ia bergerak semakin cepat.
Malam ini Jungkook sedikit berbeda dari malam-malam sebelumnya. Jika sebelumnya dia selalu bertanya apakah Aera masih sanggup melayaninya, tidak dengan malam ini. Dia seperti sedang melampiaskan sesuatu walau dia terus mencoba untuk tidak bermain kasar.
Sudah lebih dari 1 jam dan Aera sudah mendapatkan 2 kali pelepasannya. Tapi Jungkook belum. Aera ingin berhenti dulu tetapi sepertinya Jungkook tidak akan menurut. Jadi, Aera memilih untuk diam saja dan dengan suka rela menyerahkan diri sebagai pelampiasan Jungkook.
Tadi dia mengatakan jika pikirannya sedang kalut dan ingin bercinta karena dia membutuhkan relaksasi. Jadi walaupun Aera sudah lelah dia hanya menahannya saja supaya Jungkook bisa sedikit mendapat ketenangan.