Bias Wrecker

1K 65 26
                                    

🦋🦋🦋


.
.
.
.
.

Saat Jungkook membuka pintu apartemennya, Jungkook sangat terkejut melihat bahwa yang datang bukanlah kurir pengantar barang pesanannya, melainkan Park Jiyeon, mantan kekasihnya. Jungkook sungguh menyesal tidak melihat dulu tadi dari kamera interkom siapa tamu yang datang menemuinya subuh-subuh begini.

Dan yang membuat Jungkook semakin tidak nyaman adalah Jiyeon langsung menghambur dan memeluknya. Tubuhnya ini baru saja menyatu dengan tubuh seorang perempuan yang sedang terkapar di dalam kamarnya sana.

Jungkook dan Jiyeon berpacaran selama setahun dan putus karena Jungkook ingin fokus pada karirnya dulu. Dan lagi pun agensi tidak memperbolehkan mereka berkencan di awal Jungkook debut.

"Jungkookie, apa kabar? Aku rindu sekali," ungkap Jiyeon.

Jungkook melepaskan pelukan Jiyeon dengan perlahan dan memberi jarak di antara mereka berdua. Dia menoleh ke lain saat menyadari Jiyeon memakai pakaian yang sedikit terbuka di bagian dadanya dan sekarang sudah lewat tengah malam bahkan subuh.

Jungkook tidak menyukai seorang perempuan yang mengenakan pakaian seksi dan dengan sengaja melakukannya untuk menggoda laki-laki. Menurut Jungkook, itu sangat berlebihan dan tidak sopan. Tapi kalau Aera yang melakukannya untuknya mungkin bisa dia pertimbangkan.

Tapi untuknya saja, tidak menunjukkannya ke semua orang apalagi itu bukan dalam konteks pekerjaan yang menuntut mereka memakai brand tertentu yang mungkin model pakaiannya akan sedikit membuat tidak nyaman.

"Ya, Jiyeon-shi. Aku baik-baik saja. Kau sendiri apa kabar?" tanya Jungkook berasa basi.

"Selama putus denganmu aku tidak pernah baik-baik saja," jawab Jiyeon langsung pada inti kedatangannya.

Jiyeon langsung pada pembicaraan yang bersifat pribadi sehingga Jungkook semakin tidak nyaman dengan keberadaan gadis itu.

"A-ah, ya. Itu.. Itu sebenarnya sudah lama berlalu sih, ya.. Aku juga sudah melupakannya," ujar Jungkook.

Jungkook memaksakan senyumnya lalu berpikir hendak melakukan apa lagi selanjutnya. Sudah lama sekali dia tidak pernah bertemu dengan mantan kekasihnya ini. Jungkook seperti kehilangan kata-katanya dan tidak tau mau membicarakan apa.

"Tapi aku selalu memikirkanmu setiap saat, Jungkookie," tutur Jiyeon.

Jungkook hanya tersenyum canggung lalu dia mempersilahkan Jiyeon untuk masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Bagaimana kau bisa tau alamatku, Jiyeon?" tanya Jungkook.

"Itu.. Aku menghubungi beberapa orang, sih."

"Staff Hybe?" tebak Jungkook.

"Bukan. Mereka seperti penggemar yang memang sering memantaumu," jawab Jiyeon.

"Sasaeng fans?"

Jiyeon menganggukkan kepalanya dengan ragu dan merasa tidak enak karena dia telah berhubungan dengan sasaeng fans-nya Jungkook untuk mendapatkan alamatnya.

MY BOYFRIEND IS MY BIASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang