19. Usaha Yang Membuat Luka

102 30 262
                                    

Hai para Lyluv aku kembali

Sebelum baca jangan lupa untuk vote and komen

Juga yang belum follow akun ini yuk follow biar gak ketinggalan info tentang Bang Jev😊



Mencintaimu terasa begitu pilu,
Semakin kurengkuh semakin aku jatuh.

~Shena Arunika Almaira~

___________________________________

Langkah Shena terhenti di anak tangga saat melihat Alvaro sudah siap dengan beberapa makalah dan tas laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah Shena terhenti di anak tangga saat melihat Alvaro sudah siap dengan beberapa makalah dan tas laptopnya.

"Abang mau ke mana?" Alvaro menoleh, sedetik kemudian ia pun tersenyum menghampiri sang adik.

"Abang mau ke rumah Virza ngerjain tugas kuliah. Kamu jangan ke mana-mana ya, bentar lagi pasti Mama pulang." Ia mencium pipi Shena hendak pergi dari sana.

"Bang tunggu!" Shena menahan lengan Alvaro membuat laki-laki itu kembali berbalik.

"Shena ikut, ya. Sekalian main sama Mona. Lagian Shena males di rumah sendirian."

"Bukannya Abang gak mau. Tapi Abang bakalan nginap di sana. Kamu kan besok harus sekolah jadi di rumah aja, ya. Abang pergi dulu." Ia mengusap puncak kepala Shena.

Wajah Shena berubah muram. Lagi-lagi ia sendirian di rumah. Saat hendak kembali ke kamar, handphonenya berdering menunjukkan nomor yang tidak dikenal.

Dengan ragu Shena mengangkatnya. "Halo?" sapanya kepada penelepon.

"Halo Shena. Ini Tante Linka. Tante boleh minta tolong gak Sayang?"

Shena terdiam sejenak. Ternyata mamanya Jevan. Ia memang tidak pernah menyimpan nomor Linka sebelumnya. Hanya mamanya yang menyimpan nomor Linka.

"Oh iya Tante boleh, mau minta tolong apa?" tanya Shena.

"Tante sekarang lagi di rumahnya Bi Inah. Rencananya sih cuma sebentar sekalian jenguk anaknya yang sakit. Tapi tiba-tiba mobil Tante bermasalah. Tadi Jevan nitip makanan kalau Tante pulang. Tante boleh gak minta tolong sama kamu untuk belikan makanan buat Jevan? Sekalian kasih tahu dia kalau Tante gak bisa pulang malam ini."

Apapun yang berhubungan dengan Jevan tentu saja Shena tidak akan menolak. Apalagi ini bisa dijadikan alasan agar dia bisa bertemu pria itu.

"Iya Tante boleh dong kayak sama siapa aja. Yaudah, kalau gitu Shena beliin dulu ya, Tan." Kedua sudut bibirnya terangkat dengan manis.

"Iya Sayang. Maaf, ya Tante repotin kamu. Jevan itu kan gak bisa gunain kompor. Barang-barang di kulkas juga sudah habis. Makasih ya Shena sudah mau bantu."

"Iya Tante, sama-sama."

Panggilan terputus. Shena segera naik ke atas untuk mengganti pakaian. Sementara di lain tempat, Linka tersenyum bahagia. Sebenarnya ia bisa saja menyuruh Jevan membeli makanan online. Dengan teknologi jaman sekarang makanan bahkan bisa dipesan melalui android.

Jevan dan Shena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang