Part 7

430 33 5
                                    

'Everybody's laughing in my mind

Rumors spreading 'bout this other guy

Do you do what you did when you

Did with me?

Does he love you the way I can?

Did you forget all the plans

That you made with me?

'cause baby I didn't

That should be me

Holdin' your hand

That should be me

Makin' you laugh

That should be me

This is so sad

That should be me

That should be me

That should be me

Feelin' your kiss

That should be me

Buyin' you gifts

This is so wrong,

I can't go on,

Till you believe that

That should be me

That should be me

You said you needed a little time

For my mistakes

It's funny how you use that time

To have me replaced

But did you think that I wouldn't see you out at the movies

What you doin' to me

You're takin' him where we used to go

Now if you're tryin' to break my heart

It's working 'cause you know

That should be me'

That Should be Me - Justin Bieber

***

"Gi?" Mikha memutar arah duduknya menghadap Reuben.

Reuben tidak begitu menyimak panggilan Mikha. Ia tetap sibuk memperbaiki senar gitarnya yang putus akibat emosinya yang meluap saat mengisi soundcloud-nya siang tadi.

"Sejak kapan lo suka Justin Bieber?" Mikha bertanya dengan sesekali terkekeh.

"Gue kan ngga pernah bilang ngga suka." jawab Reuben tanpa menoleh.

"Oh c'mon Gi! Lagu that should be me, senar gitar putus. What's wrong with you?!" Mikha seakan tau ada yang tidak beres dengan salah satu kakaknya ini.

Reuben menghela napas.

"Senarnya aja yang udah jelek."

Ia menghempaskan dirinya ke kasur, memejamkan matanya.

"Ngga. Pasti ada yang lo sembunyiin kan? Cerita lo sama gue." Tuntut anak bernama Mikha yang digilai banyak kaum hawa.

"Lagu itu, semacam curahan hati." Mikha diam, masih tidak mengerti dengan ucapan kakaknya yang satu itu.

Reuben membuka matanya, duduk menatap pemandangan di luar jendela kamarnya.

"Gue yang harusnya ada di samping dia waktu dia jatuh dari sepeda, Mik. Tapi apa?! Justru gue yang bikin dia jatuh. Gue!"

Nafas Reuben tersengal. Ia duduk di samping kasur, mencoba mengatur nafasnya.

Reuben menundukan kepalanya, tangannya mulai mengacak rambutnya sendiri.

Mikha memilih untuk mengambil tempat di samping Reuben.

"Well, gue ngga tau siapa yang lo omongin. But, trust me. Dunia berputar, ngga selamanya selalu lo yang ada di samping dia."

Mikha kemudian menepuk pundak Reuben seakan memberinya dukungan dan pergi keluar meninggalkan Reuben sendiri.

***

Je bingung dengan sikap Nayla. Oh tidak, bukan bingung, tapi khawatir.

Sesuatu seperti mengganggu pikirannya.

"Nay...."

Nayla tidak menjawab. Ia masih sibuk mencari sosok dia yang dirindunya. Air matanya tumpah.

Je merasakan pedih di dada sewaktu Nayla menangis seperti itu.

"Nay..." panggil Je untuk yang ke sekian kalinya. Panggilan Je kali ini berhasil membuat Nayla kembali pada sadarnya. Mata mereka bertemu untuk sebuah waktu.

Nayla menatap Je dengan air mata di pipi. Dengan kedua ibu jarinya, Je menghapus air mata Nayla. Tanpa diduga, Nayla menghambur dalam peluk Je. Je tidak mengerti, namun ia paham kalau Nayla butuh ketenangan.

"Kita pulang aja ya. Kamu kayanya lagi ngga enak badan." kata Je sembari mengusap rambut Nayla lembut.

***

Nayla menatap Je yang pergi dari rumahnya melalui jendela kamarnya. Tidak peduli dengan luka di kakinya yang sudah berbalut dengan perban.

"Nay, kamu tau? Perban dan luka kini bersatu. Tapi percayalah, mereka tak bisa bersama selamanya. Perban hanya ditakdirkan untuk menutup luka. Membiarkannya sembuh. Lalu begitu seterusnya, hingga luka sembuh dan dirasa tidak membutuhkan perban lagi."

Je berungkap sembari mengobati luka Nayla.

"Apa?" tanyanya heran dengan kening berkerut.

"Ngga, ngga apa-apa." Je tersenyum kemudian bangkit berdiri.

"Sebaiknya kamu ke kamar, istirahat. Aku pergi dulu. Nanti pulang sekolah, aku ke sini lagi. Oke?"

Je mengacak rambut Nayla lembut. Nayla memasang wajah tak rela, namun pada akhirnya ia menganggukan kepala, membiarkan Je melanjutkan aktivitasnya, bersekolah.

***

Slow update banget ya, etapi emang ada yang nungguin cerita ini gt? :(

Cie saya baper.

Mungkin ada yang gatau lagu that should be me dari justin bieber? Cek media.

Vomment please? Thankyou! :)

Dunia Bersamamu // TOVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang