Epilog

399 31 7
                                    

'Oo mungkin
Semua sudah berubah
Menjadi sama

Satu hal yang takkan berubah lagi
Sadarkah kita sedang membeku di sini

Inilah mimpiku
Inilah waktunya
Sekarang sampai selamanya

Hey
Ikutilah iramaku ini
Dengarkan isi hatimu
Kuatkan langkah-langkahmu
Inilah saatnya
Jiwamu berkarya
Sampai selamanya

Sampai selamanya

Inilah janjiku untuk selamanya
Isi hatiku untukmu selamanya

Takkan berhenti untuk selamanya

Untuk selamanya

Selamanya'

Selamanya - TheOvertunes

***

"Wetseh wetseh, hello guys! Dimana pun kalian berada nih ya, gue mau ngasih tau kalian kalo sekarang radio kita lagi kedatangan band yang lagi hits banget, TheOvertunes!!" Ucap si perempuan ceria penyiar radio itu membuat Nayla membesarkan volume suara radio mobilnya.

"Jadi yang barusan kalian dengerin itu judul lagunya adalah 'selamanya', salah satu lagu dari album mereka yang bertakjub 'selamanya' juga nih!"

"Yeay! Jadi bisa kenalin dulu dong ada siapa aja di band kalian dan bagiannya masing-masing?"

"Haha oke!" Itu suara tawa Mikha yang terdengar sangat gembira di ujung sana.

"Ciye berhasil jadi artis sekarang. Banyak cewe-cewe yang deketin deh." Gumam Nayla memecah kebosanan pada macet yang menyumbang rasa penat, selain tugas kuliahnya.

"Kita bertiga, ada Mada di bass, Reuben di gitar melodi dan aku sendiri di gitar dan vokal. Tapi mereka juga backing vocal loh!" Seru Mikha semangat.

"Kalian katanya kakak beradik ya? Coba diceritain siapa kakak dan siapa adiknya? Kandung semua kan? Hahaha!"

Mereka tertawa sejenak, membuat Nayla yang mendengarkan ikut menyunggingkan senyum dan tertawa kecil.

"Aku kakak tertua, abis itu Reuben trus Mikha. Tapi ada adik kecil satu lagi di bawah Mikha, namanya Andrew. Tapi dia masih sekolah, masih SD." Tutur Mada.

"Gue curiga nanti pas adek lo pada udah gede langsung di rekrut nih sama TheOvertunes, haha!"

"Bisa jadi sih, Andrew suka banget main drum soalnya!" Suara Reuben.

'Ugi..' Nayla tersenyum sebentar mengingat masa-masa sekolahnya dulu.

"Kalian emang dari dulu bertiga atau sempet ada perubahan formasi gitu apa gimana nih? Hayo siapa yang mau jawab?" Mereka bertiga saling lirik dalam studio hingga Reuben berdeham dan mulai berbicara.

"Oke aku yang jawab, jadi TheOvertunes dulu itu berempat. Posisiku sama Mikha sama, yang beda dulu Mada di drum atau cajon dan ada satu sepupu kita, namanya Jeremy, dia di bass."

Nayla lagi-lagi tersenyum mengingat dua orang berpengaruh dalam hidupnya.

"Hai Je! Hahaha see you next week ya di rumah oma!" Lalu Mikha dan Mada ikut tertawa.

"Wah wah acara keluarga nih..." sindir si penyiar radio itu.

"Iya tapi sayangnya Je milih keluar. Dia mau fokus buat pendidikannya dulu." Sambung Mada.

"Wah wah, bijak banget ya sepupu kalian itu. Sukses Je, haha sok kenal banget gue!" Lalu si penyiar mendesah sebelum tertawa bersama anak-anak TheOvertunes lagi.

Dunia Bersamamu // TOVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang