Part 16

259 29 4
                                    

Pentas seni ulang tahun sekolah,

"Siapa yang mau liat penampilan dari ketua OSIS kita semua?" tanya si pembawa acara dengan semangat yang menggebu-gebu. "JEREMYYYYY!!!" teriakan atas nama Jeremy terdengar. "Iya iya oke! Santai dulu, lads! Kita bakal denger Je, si ketua OSIS, anak basket dan anak kesenian kita sebentar lagi. Dan kalian tau? Kali ini Je bakal main band bareng sama para sepupunya!" lalu teriakan histeris terdengar di seluruh penjuru ballroom saat Je dan sepupunya naik ke atas panggung.

"Hai! Gue Jeremy di bass dan ini sepupu-sepupu gue. Ada Mada di cajon, Mikha vokalis. Well, dia bisa piano juga." Yang dibalas Mikha dengan tawa saat Je menepuk pundaknya saat teriakan menggema. "Dan yang terakhir ini ada Reuben di gitar." Je memperkenalkan para sepupunya sesuai dengan posisi Mada yang ada di sebelahnya dan begitu seterusnya hingga Reuben. "Kita bakal bawain lagu yang ya, semoga aja kalian suka ya." Ucapnya disertai senyuman ramah.

Nayla melihat mereka semua dari tempatnya. Ia ingat akan ajakan Mikha untuk menonton penampilan mereka saat pensi. Tapi ia pikir hanya Je yang akan tampil, atau paling tidak hanya berdua dengan Mikha. Semuanya terlihat sekarang di hadapannya. Bahkan sosok Reuben yang ia ingin temui terlihat di hadapannya dan juga hadapan semua murid.

[ Mikha ]

"She been my queen

Since we were sixteen

We want the same things,

We dream the same dreams,

Alright (alright)

I got it all

'Cause she is the one

Her mom calls me 'love',

Her dad calls me 'son',

Alright (alright)"

[ Jeremy ]

"I know, I know, I know for sure"

[ All ]

"Everybody wanna steal my girl

Everybody wanna take her heart away

Couple billion in the whole wide world

Find another one 'cause she belongs to me"

"Na na na na na na (oh, yeah)

Na na na na na na (alright)

Na na na na na na

Na na"

Je tersenyum menenggelamkan mata pada pipinya saat mendengar para siswa/siswi dan beberapa guru ikut bernyanyi bersama, terutama di bagian 'nanana' itu. Ia mau memberi kenangan tersendiri sebelum pergi dari sekolah yang juga sudah memberinya banyak kenangan.

Apalagi saat bisa bertemu Nayla, bisik Jeremy dalam hati.

[ Reuben ]

"Kisses like cream,

Her walk is so mean

And every jaw drop

When she's in those jeans,

Alright (alright)

I don't exist

If I don't have her

The sun doesn't shine,

The world doesn't turn,

Alright (alright)"

Dunia Bersamamu // TOVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang