unfaithful

4.

Win masih terlelap di kamar milik nya karena semalam dia pulang terlalu larut dan hampir saja mendapatkan hukuman dari papi nya beruntung di saat yang tepat sang kakak menghubungi papi nya dan mengabarkan bahwa ia sudah berada di bandara untuk menuju Negara di mana papi nya tinggal dan akan tiba besok pagi.

Dan papi nya dengan semangat mengatakan bahwa mereka pasti akan menjemput nya, dan sekali lagi kakak nya telah menyelamatkan diri nya dari amukan papi nya, itulah sebab nya Win teramat sayang dengan kakak nya karena kakak nya selalu bisa menolong nya jika dia sedang berada di dalam posisi yang sulit .

Walaupun sang kakak tinggal jauh darinya tetapi kakak nya selalu saja dapat menjadi penolong nya.

Tok tok tok

"Win bangun nak, dua jam lagi kita harus ke bandara untuk menjemput kakak mu" ucap mami nya yang berteriak di luar kamar nya.

"Win sayang cepat bangun nak, nanti kita telat dan kakak mu akan menunggu lama kasihan dia" ucap mami nya lagi

"Win, ya ampun anak ini" ucap mami nya kesal

Tok tok tok

"Wiinnnnn" teriakan nyaring sang mami yang akhir nya membangunkan Win dari tidur nya.

"Iya mih" teriak nya dari dalam kamar

"Cepat bangun anak nakal kita harus menjemput kakak mu di bandara, jangan sampai membuat dia lama menunggu dia sedang hamil Win" ucapan mami nya yang membuat Win bangkit dan turun tergesa dari ranjang nya dan langsung berlari menuju kamar mandi nya.

Setelah memakan waktu dua puluh menit akhir nya Win sudah rapi dan bersiap turun dari kamar nya untuk menyusul ke ruang makan untuk bergabung menyantap sarapan bersama keluarga nya.

.

.

.

.