15.

1.2K 105 22
                                    

4 tahun kemudian

Satu minggu sudah Bara melakukan perjalanan bisnis nya ke negeri ginseng tersebut, tapi tak pernah sedikit pun Bara menghubungi Win hanya untuk sekedar bertanya bagaimana ke adaan anak anak nya karena tidak akan pernah mungkin Bara menanyakan kabar Win karena selama emoat tahun menikah saja bisa terhitung berapa kali Bara mengajak bicara Win.

Tanpa Win ketahui bahwa Bara sering memantau keadaan anak anak nya lewat maid nya, ya Bara memang tidak menghubungi Win tetapi ia terus menghubungi maid nya untuk bertanya tentang kegiatan anak anak nya.

Empat tahun sudah pernikahan kedua nya terjadi Bara memang tak sedingin dulu tapi tetap saja dia juga tidak pernah bisa bersikap hangat dengan Win, kadang Win sering sekali berpikir untuk menyerah dengan pernikahan nya dan meninggalkan Bara tetapi saat ia melihat Aluna dan Alden dengan cepat Win merubah niat nya untuk berpisah dengan Bara.

"Kak sudah empat tahun aku menikah dengan suami kaka, tapi sampai sekarang sikap ka Bara ke aku masih tetap sama" curhat nya pada foto mendiang kakak nya

"Anak anak tumbuh dengan baik kak, mereka tumbuh dengan sehat dan sekarang anak anak juga sudah mulai bersekolah ka" ucap nya lagi pada mendiang kakak nya

"Awal nya memang aku sempat menolak karena menurut ku anak anak masih terlalu kecil tapi ka Bara tetap memaksa untuk menyekolahkan mereka dan aku hanya menurut saja karena aku tidak punya hak untuk melarang ka Bara kan?"

"Anak anak sering memanggil ku dengan sebutan papa, padahal aku selalu mengajarkan mereka untuk memanggil ku dengan sebutan kakak karena kak Bara akan marah kalau anak anak memanggilku dengan panggilan papa tapi tetap saja anak anak memanggil ku dengan sebutan papa dan akan berakhir ka Bara memarahiku karena itu"

"Papaaa" teriak si kembar saat mereka baru saja turun dari kamar nya

"Loh anak anak kak Win sudah bangun sayang, pasti kalian belum mandi ya?" Kedua nya hanya tersenyum

"Bagaimana kalau kita mandi dulu, setelah itu kita sarapan dan berangkat ke sekolah" ajak Win dan mendapatkan anggukan dari kedua nya

"Lets go" ucap Aluna dan Alden secara bersamaan dan saat mereka ingin kembali ke kamar mereka tiba tiba saja langkah mereka terhenti saat Bara memanggil kedua anak kembar nya

"Morning kesayangan ayah" ucap nya dan membuat ke dua anak kembar itu menoleh dan berlari ke arah Bara

"Ayahhh" teriak kedua nya sambil berlari ke arah Bara dan Bara langsung berlutut dan bersiap untuk memeluk kedua anak nya.

"Sayang nya ayah, muach muach ayah rindu dengan kalian" ucap Bara sambil mengecup pipi kedua anak nya sesat setelah ia sampai di kediaman nya

"Ayah, apa ayah akan mengantar kami ke sekolah?" Tanya si tampan Alden

"Ayah masih lelah sayang bagaimana kalau kak Win saja yang mengantar seperti biasa?" Tanya Win yang mendapat gelengan kepala oleh kedua nya

"No, kami sudah sering di antar oleh papa sekarang kami ingin di antar oleh ayah" Bara menatap ke arah Win saat mendengar kedua anak anak nya lagi lagi kembali memanggil Win dengan sebutan papa padahal Bara sudah  memberitahu mereka kalau Win bukan lah papa nya dan Win yang melihat tatapan tajam dari Bara hanya diam karena ia sudah hafal betul arti tatapan Bara pada nya

"Sekarang kalian mandi bersama nanny dulu ya, ayah ingin berbicara dengan ka Win" ucap nya sambil menatap datar ke arah Win

"Kami ingin mandi dengan papa" ucap si cantik Aluna

"Hanya hari ini, besok besok kalian akan kembali mandi bersama ka Win kalian paham kan dengan perkataan Ayah? " tanya Bara pada kedua anak nya

"Paham ayah" jawab kedua nya patuh

unfaithfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang