Pagi pun menjelang Bara sudah lebih dulu membuka mata nya di banding kan dengan Win, saat Bara membuka mata nya wajah indah Win lah yang pertama kali ia lihat.
Ia merasa bodoh kemana saja diri nya selama beberapa tahun ini kenapa ia baru menyadari bahwa Win se manis dan seindah ini.
"Kemana saja saya, sampai saya baru menyadari keindahan yang seperti ini" ucap Bara pelan
Saat diri nya sedang asyik memandangi wajah Win, Win pun mulai membuka mata nya dan memergoki aksi nya yang sedang memandangi wajah Win dengan sambil terus menyungging kan senyum nya.
Win pun merasa terkejut dan bingung kenapa Bara terus memperhatikan diri nya apa ada yang salah dengan wajah nya, begitu pikir nya.
"Kamu ngapain liatin aku kaya gitu kak?" Tanya Win
"Tidak apa apa, saya hanya merasa diri saya bodoh karena selama ini saya tidak menyadari keindahan kamu" ucap Bara
"Masih pagi kak, ga usah gombal" ucap Win yang kemudian bangkit dari tidur nya
"Akhh" ucap Win saat Bara tiba tiba saja menarik tubuh nya dan memebuat Win terjatuh di atas tubuh Bara
"Mau kemana?" Tanya Bara sambil menyelipkan rambut Win ke telinga
"Mandi" ucap Win singkat
"Nanti saja, saya masih ingin bersama kamu" ucap nya sambil terus memainkan rambut milik Win
"Aku mau mandi kak, karena aku sudah berjanji dengan anak anak untuk mengajak mereka bermain seharian" Bara mengerutkan kening nya
"Mau kemana?" Tanya Bara
"Ke taman bermain mungkin" Bara mengangguk dan semakin menegeratkan pelukan nya hingga membuat tubuh Win semakin menempel dengan tubuh nya.
"Boleh saya ikut?" Win menggelengkan kepala nya
"Ngga, karena aku cuma mau sama anak anak aja"
"Kenapa ayah nya tidak di ajak juga"
"Karena aku tidak mau" karna kalau sampai Bara ikut bisa gagal rencana nya untuk bersama dengan Galang seharian ini.
"Kamu masih marah pada saya?" Win mengangguk
"Kamu masih ingin berpisah dengan saya?" Win mengangguk lagi
"Saya pikir kamu sudah memaafkan saya" Win memainkan rambut Bara dengan jari telunjuk nya
"Aku memang sudah memaafkan kakak, tapi bukan berarti aku masih mau menjalani rumah tangga dengan kakak" Bara memegang tangan Win yang saat ini sedang memainkan rambut nya dan membawa ny ke bibir nya
Bara mencium dan menjilat jari jari Win dengan lidah basah nya dan dengan gerakan sensual, sedangkan Win hanya memperhatikan nya saja.
"Lepas kak" ucap Win sambil menarik tangan nya dari Bara dan juga Bangkit dari atas tubuh Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
unfaithful
Romansawineva seorang pemuda ceria humoris dan penyayang dengan terpaksa harus meninggalkan kekasih hatinya karena harus menjadi orang tua pengganti ke 2 anak kembar kakanya bxb mpreg