Pagi sudah tiba dan anak anak sudah terbangun lebih dahulu di bandingkan dengan kedua orang tua mereka yang masih tertidur pulas di ranjang nya.
"Al, ini papa sama ayah kita bangunin jangan?" Tanya Aluna
"Jangan Lun biarin aja kasian papa sama ayah kita ke luar aja yu, aku lapar" ajak Alden
"Yaudah yuk" Aluna dan Alden pun turun dari ranjang nya dan bergegas keluar dari kamar ayah nya.
Selepas Alden dan Aluna yang sudah keluar dari kamar nya, tanpa sadar Bara memeluk tubuh Win dan mendekatkan tubuh nya pada tubuh Win dan mencari kenyamanan dalam tidur nya.
Win merasa sesak pada nafas nya ia juga merasa berat pada tubuh nya, entah apa yang sedang berada di atas tubuh nya yang membuat nya susah bernafas seperti ini.
"Duhh ini apa sih berat banget" gumam Win dengan mata yang masih terpejam
Karena ia merasakan nafas nya yang sesak dan juga tubuh nya tertimpa sesuatu yang berat, Win pun dengan perlahan membuka matanya.
"Astaga" Win terkejut saat ia melihat tangan dan kaki Bara berada di atas tubuh nya, perlahan Win menggeser tangan dan kaki Bara agar ia bisa bangun dan cepat keluar dari kamar Bara.
Win sudah berkali kali melepas pelukan Bara yang begitu erat di tubuh nya tapi selalu saja gagal karena Bara yang selalu kembali mengeratkan pelukan nya pada Win.
"Ka Bara lepas ihh, berat tau ka"
"Diam, saya masih mengantuk" ucap Bara yang malah membawa Win ke dalam pelukan nya
"Itu kan ada guling ka, peluk guling aja kan bisa" saut Win sambil terus mencoba melepas pelukan Bara di tubuh nya
Tiba tiba saja Bara bergegas bangun dari tidur nya dan berlari ke kamar mandi, tentu Win di buat terkejut oleh pergerakan Bara yang tiba tiba saja bangun dan langsung berlari ke kamar mandi yang berada di dalam kamar nya.
"Ya ampun ka Bara" ucap Win yang ikut bangun dan menuruni ranjang nya lalu menyusul Bara ke kamar mandi
Hooekk hooeekk
Bara merasakan perut nya bergejolak dan juga mual yang sangat kuat, sedangkan Win hanya diam mematung memperhatikan Bara yang terus memuntahkan isi perut nya
"Tolong ambil kan handuk" Win pun segera mengambil kan handuk yang berada di dalam kamar mandi Bara
"Ini ka" Bara pun mengambil handuk nya dari tangan Win dan langsung membersihkan mulut nya.
"Huh, kenapa perut saya begitu mual" ucap nya sambil memegang perut nya
"Apa kakak salah makan?" Tanya Win dan mendapatkan gelengan kepala dari Bara
"Seperti nya tidak"
"Mau aku buatkan teh hangat?" Bara menggeleng
"Tidak perlu, cepat keluar dari kamar saya" usir Bara pada Win
KAMU SEDANG MEMBACA
unfaithful
Romancewineva seorang pemuda ceria humoris dan penyayang dengan terpaksa harus meninggalkan kekasih hatinya karena harus menjadi orang tua pengganti ke 2 anak kembar kakanya bxb mpreg