30.

1.3K 117 25
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam dan Win baru saja tiba di kediaman nya, Win melangkah kan kaki nya semakin dalam ke kediaman nya dan Win terkejut saat melihat Bara sedang duduk menunggu nya di ruang tamu.

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam dan Win baru saja tiba di kediaman nya, Win melangkah kan kaki nya semakin dalam ke kediaman nya dan Win terkejut saat melihat Bara sedang duduk menunggu nya di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Akhir nya kamu pulang" ucap Bara

"Kakak sedang apa disitu?" Tanya Win

"Menunggumu, apa lagi memang nya" Win melangkah kan kaki nya menghampiri Bara

"Untuk apa?" Tanya Win

Sreet

Bara menarik tangan Win dan membuat Win terjatuh dia atas pangkuan Bara

"Aku belum makan malam" Win menatap ke arah Bara

"Astaga, kenapa kakak tidak makan?" Bara memainkan rambut Win dengan jari nya

"Bukan kah saya sudah bilang kalau mulai saat ini saya hanya akan memakan masakan mu" Win menatap ke arah Bara entah mengapa hati nya merasa sedikit bersalah pada Bara

"Maafkan aku, kalau begitu aku akan memasak sekarang" Bara menahan tubuh Win yang akan bangkit dari pangkuan nya

"Biarkan saya memakan yang lain nya dulu" Win mengerutkan kening nya

"Memakan apa" tanpa menjawab Bara pun segera melumat bibir Win dengan brutal dan membuat Win kualahan di buat nya

Sudah beberapa kali Win mendorong tubuh Bara agar ciuman nya terlepas tetapi Bara malah semakin mempererat nya.

Bahkan kini tangan Bara sudah masuk ke dalam pakaian Win dan meraba kulit mulus Win dengan tangan besar milik nya.

"Mmhhh" desah yang keluar dari bibir Win dan membuat Bara semakin lincah meraba tubuh mulus suami nya tersebut

Plop

Win melepaskan tautan bibir nya dengan Bara karena ia yang sudah kehabisan nafas nya.

"Aku ke dapur dulu, kamu mau aku masakin apa kak?" Tanya Win pada Bara

"Apa saja yang kamu masak akan saya makan" ucap Bara

"Bagaimana kalau aku memberikan racun di dalam nya apa kakak akan memakan nya juga?" Ucap Win bercanda

"Jika itu bisa membuatmu bahagia aku akan dengan senang hati memakan nya" Win menoleh ke arah Bara

"Aku masih terlalu asing dengan sikap mu yang seperti ini kak" ucap nya sambil terus berjalan menuju dapur dan di ikuti oleh Bara di belakang nya

"Mulai sekarang kamu harus terbiasa karena saya akan bersikap seperti ini sekarang" Win dan Bara pun sudah tiba di dapur

Win mengambil telur dan keju di dalam lemari pendingin nya karena rencana nya ia akan memasakkan omlet untuk Bara.

.

.

.

.

unfaithfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang