17.

1.2K 99 18
                                    

Tiga minggu sudah sejak kejadian waktu itu, kini Win sedikit menghindar dari Bara karena perkataan Bara waktu itu benar benar membuat nya merasa sakit hati.

Seperti pagi ini Win masih berada di dalam kamar nya padahal biasa nya pagi pagi sekali Win sudah berada di dapur untuk membuatkan sarapan untuk Bara dan juga anak anak nya tapi tidak untuk hari ini rasa nya ia begitu malas dan lebih memilih berbaring di kamar nya

"Papa" panggil Alden yang tiba tiba saja memasuki kamar nya

"Iya sayang, ada apa?" Tanya Win dan mendudukkan diri nya di ranjang

"Papa, Aluna demam pa" Win yang sedang membaringkan tubuh nya di kamar pun langsung bangun dan berlari menuju kamar putri nya

Ketika Win memasuki kamar anak anak nya ia melihat Aluna yang sedang bersandar di ranjang nya

Ketika Win memasuki kamar anak anak nya ia melihat Aluna yang sedang bersandar di ranjang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang, Aluna pusing ya kepala nya?" Tanya Win yang kini sedang mengecek tubuh Aluna

"Iya pa" jawab Aluna pelan

"Kita ke rumah sakit ya sayang, Alden beritahu ayah kalau Aluna demam" pinta Win

"Iya pa" Alden pun segera berlari menuju kamar Bara untuk memberitahu Bara kalau saudara kembar nya itu sedang demam

Tok tok tok

"Ayah" panggil Alden dari luar kamar Bara

Tok tok tok

"Ayah buka pintu nya yah" teriak Alden sambil terus mengetuk pintu kamar Bara.

Tok tok tok

"Ayah" setelah lama berteriak akhir nya Bara pun membuka pintu kamar nya

Ceklek

"Ada apa sayang?" Tanya Bara dan menyamakan tinggi nya dengan Alden.

"Aluna demam yah" mendengar jawaban putra nya Bara pun segera berlari menuju kamar anak anak nya dan sesampai nya disana ia melihat Win yang sedang menggendong tubuh lemah Aluna

"Aluna sayang, sini sama ayah" Win pun memberikan Aluna ke dalam gendongan Bara

"Kita ke rumah sakit ya sayang" ucap Bara yang di angguki oleh Aluna

"Aku ikut" ucap Win dan mendapat penolakan tegas dari Bara

"Tidak perlu, diam lah di sini dan jaga Alden" ucap Bara dengan nada datar nya

"Tapi aku khawatir dengan Aluna kak" saut Win dengan wajah cemas nya

"Ada saya, jadi dia akan baik baik saja jaga Alden jangan sampai ia ikut demam juga" Bara pun langsung pergi keluar dari kamar anak anak nya dan bergegas menuju mobil nya untuk membawa Aluna ke rumah sakit.

"Pa, Aluna akan baik baik saja kan?" Tanya si tampan yang kini berada di pangkuan Win

"Iya, Aluna akan baik baik saja Alden jangan khawatir ya sayang" ucap Win sambil memeluk tubuh Alden

unfaithfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang