35.

1.2K 112 27
                                    

Bara dan Win kini masih berada di dalam mobil nya selepas mereka pulang dari resto sehabis bertemu dengan sahabat Bara.

"Win, besok saya akan ke Singapore selama satu minggu" ucap Bara di balik kemudi nya

"Iya kak" ucap nya tanpa menengok ke arah Bara

"Saya titip anak anak ke kamu ya"

"Tanpa kamu titip juga aku pasti bakal jaga anak anak kok" saut Win

"Iya, mmh Win saya mau mengajak kamu makan malam di sebuah hotel sebelum saya berangkat besok apa kamu mau?" Tanya Bara yang membuat Win menoleh ke arah nya

"Cuma makan aja ya kan ka?" Tanya Win memastikan

"Kenapa memang nya, kamu takut kalau saya meminta waktu kamu lebih dari sekedar makan malam?" Tanya Bara pada Win

"Bukan nya aku takut, tapi aku ga mau aja ninggalin anak anak terlalu lama" elak Win pada Bara

"Kamu tenang saja saya tidak akan meminta lebih selain makan malam, jadi kamu tidak perlu khawatir ya" ucap Bara sambil menggenggam tangan Win yang bebas

"Iya ka" saut nya sambil menarik tangan nya dari genggaman Bara.

.

.

.

.

Galang sendiri sudah tiba di apart nya dan ia juga sudah membersihkan tubuh nya dan saat ini ia sedang bersantai di ranjang sambil memandangi foto Win sampai akhir nya ada panggilan masuk pada ponsel nya.

Drrt drrt drrt

'Iya Za, kenapa Bro?'

'Gimana lo udah ketemu sama belahan jiwa lo, ga ngabar ngabarin lo'

'Udah, gue udah ketemu sama dia bahkan kita sudah kembali bersama'

'Serius lo, bukan nya kata lo dia udah punya suami ya?'

'Iya, tapi dia ga bahagia sama suami nya jadi biar gue kembali yang buat dia bahagia'

'Lang, lo serius mau ambil dia dari suami nya?'

'Za, gue cinta banget sama dia gue mau dia bahagia karena suami nya ga bisa bahagiain dia jadi biar gue yang bahagiain dia'

'Lo yakin dia ga punya perasaan sedikit pun sama suami nya?'

'Yang itu gue ga tau, karena yang gue tahu sekarang dia masih mencintai gue'

'Bagaimana kalau suatu saat dia berubah pikiran dan kembali ninggalin lo terus balik ke suami nya?'

'Mungkin gue akan lebih hancur dari kemarin Za, tapi kalau memang itu yang menjadi kebahagiaan dia gue akan mencoba untuk menerima dengan catatan gue akan selama nya menutup hati gue untuk orang lain'

'Lo ga boleh gitu Lang, walaupun gimana juga lo harus tetap lanjutkan hidup lo'

'Ga bisa Za, cinta gue udah gue habiskan sepenuh nya untuk dia jadi ga akan ada lagi cinta yang tersisa untuk orang lain'

'Gue harap lo bakal dapat yang terbaik Lang, dan semoga kali ini lo bisa mendapat kan cinta lo'

'Semoga, thanks ya Za'

'Siap siap untuk konser lo bulan depan'

'Iya, gue juga udah punya rencana untuk bawa dia pergi setelah konser gue selesai dan setelah nya gue akan hidup bahagia sama dia'

'Gue harap lo ga akan kecewa ya Lang'

'Thanks Za'

'Ok, gue tutup ya jangan lupa istirahat biar nanti pas konser tubuh lo fit'

unfaithfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang