Pagi pagi sekali Win sudah di sibukkan dengan kegiatan memasak nya, Win yang memang dasar nya sangat hobi memasak pun dengan senang hati memasakan sarapan untuk diri nya dan juga Bara suami nya.
Walaupun Win menikahi Bara karena terpaksa tapi bukan berarti Win melupakan kewajiban nya sebagai pasangan nya Bara, ya walaupun Bara tidak pernah menganggap nya tapi Win akan tetap menjalankan kewajiban nya.
Cukup lama ia berkutat di dapur akhir nya ia bisa menyelesaikan masakan nya dan menghidangkan nya di meja makan.
"Bi, ka Bara biasa minum apa kalau pagi?" Tanya nya pada seorang kepala pelayan di mansion Bara
"Tuan Bara biasa meminum kopi setiap pagi" Win pun mengangguk paham
"Gitu ya" Win pun segera mengambil cangkir untuk membuatkan kopi untuk Bara
"Tuan Win mau membuat kopi untuk Tuan Bara ya?" Win hanya mengangguk
"Tuan Bara tidak menyukai kopi yang manis Tuan Bara lebih suka kopi yang sedikit pahit"
"Baik, terima kasih sudah memberitahu saya" Win pun segera membuatkan kopi untuk Bara dan setelah di rasa kopi buatan nya sudah pas ia pun berniat membawa nya ke meja makan.
Belum sampai ia di meja makan, ia sudah melihat Bara yang baru saja turun dari lantai kamar nya dan berjalan cepat menuju pintu keluar
"Kak, kak Bara tunggu kak" teriak Win sambil sedikit berlari dengan secangkir kopi di tangan nya
"Kak Bara, tunggu kak" Bara tak menghiraukan teriakan Win dia terus saja berjalan menuju mobil nya
"Kak Bara, kakak belum sarapan pagi kak" Win pun menghentikan langkah nya saat melihat mobil Bara yang sudah menjauh dari pandangan nya
"Huhh" Win pun menghela nafas nya sambil melihat ke arah cangkir kopi buatan nya untuk Bara.
"Sebenar nya apa yang kamu harap kan dengan pernikahan mu ini Win?" Tanya nya pada diri nya sendiri
"Tuan, anak anak sudah bangun" ucap maid nya
"Ah iya, tolong simpan ini di dapur saya mau langsung ke kamar" ucap nya dan memberikan secangkir kopi buatan nya pada maid sedangkan Win segera bergegas untuk menuju kamar nya.
.
.
.
.
Galang sendiri saat ini sudah bisa keluar dari rumah sakit, dan setelah ia sudah bisa pulang tempat pertama yang ia tuju adalah rumah sang kekasih.
Walaupun Win belum pernah mengajak nya untuk berkunjung ke rumah nya tapi Win pernah meminta Galang untuk mengantar nya sampai di depan gerbang rumah nya, maka itu Galang mengetahui di mana kediaman kekasih nya tersebut.
Dengan menggunakan taksi Galang menuju ke kediaman kekasih nya, karena motor nya masih berada di bengkel jadi ia memutuskan untuk menggunakan taksi.
Sesampai nya ia di depan pintu gerbang kekasih nya ia pun menghela nafas nya terlebih dahulu, ia memandangi pintu gerbang yang menjulang tinggi di depan nya dan tersenyum membayangkan wajah manis Win yang mungkin akan menyambut kedatangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
unfaithful
Romancewineva seorang pemuda ceria humoris dan penyayang dengan terpaksa harus meninggalkan kekasih hatinya karena harus menjadi orang tua pengganti ke 2 anak kembar kakanya bxb mpreg