38. Kenapa Menyimpang? Salahku dimana?

1.3K 225 325
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen...

Warn 20+!

Yericho keluar dari ruang dosen di kampus baru tempat ia mengajar sekaligus tempat putra sulungnya berstatus menjadi mahasiswa baru disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yericho keluar dari ruang dosen di kampus baru tempat ia mengajar sekaligus tempat putra sulungnya berstatus menjadi mahasiswa baru disana. Ia melangkahkan kakinya ke toilet pria mahasiswa karena toilet pria dosen sedang dalam perbaikan.

"Semoga koko nggak jadi pemake," gumam Yericho pusing mengingat putra sulungnya menyimpan serbuk positif sabu-sabu.

Toilet pria mahasiswa yang Yericho masuki nampak sepi seperti tak ada orang di dalamnya. Akan tetapi saat Yericho akan mencuci tangan di wastafel ia seperti mendengar desahan di ujung bilik toilet pria mahasiswa tersebut.

Setan atau manusia nih yang desah? Tapi mana ada setan siang-siang sange.

"Ahh... sakit... pelan-pelan kalau masukin ngh..."

Suara desahan wanita memekik membuat Yericho bergidik ngeri sekaligus harus menjaga adick-nya supaya tidak terhasut tegang mendengarnya.

"Arghh..."

Lagi-lagi sahutan suara desah pria, akan tetapi saat Yericho menjamkan pendengarannya sahutan desahan tersebut seperti suara lebih dari satu pria. Darisitulah Yericho sudah merasa tidak beres dengan bilik toilet pria mahasiswa yang diujung.

Anak jaman sekarang tingkahnya diluar nalar bisa-bisanya nge-w di toilet, batin Yericho sambil menelesik bagian bawah bilik toilet memastikan ada kaki orang atau tidak di bilik toilet tersebut. Dan benar di bilik toilet ujung nampak tiga kaki dari bawah jarak antara pintu bilik dan lantai toilet membuat Yericho mengerutkan keningnya.

"Kok kayak kenal sepatunya." gumamnya melihat sepatu converse putih lusuh yang dikenakan di salah satu kaki di bilik toilet.

"Huhhahhh..."

Suaranya semakin jelas ditambah suara jeritan kesakitan sang perempuan yang berteriak lubangnya penuh.

Hah threes*me kah?

"Wah nggak beres," ucap Yericho lalu mendobrak paksa pintu bilik toilet tersebut.

Brak!

Pintu bilik toilet terbuka menampilkan tiga orang tengah bersetubuh membuat Yericho shock. Termasuk tiga orang yang berada di toilet tersebut shock lalu buru-buru membenarkan pakaiannya masing-masing.

Kedua telinga Yericho memerah hingga menjalar ke wajahnya, raut emosinya tak tertahan karena melihat putra sulungnya terlibat adegan panas tersebut bersama dengan anak tetangganya tersebut.

Tanpa berkata-kata Yericho menarik kasar tangan Diego dari toilet tersebut. Diego yang 'tertangkap basah' ikutan kaku tak dapat berkalimat. Antara bingung harus melawan atau kabur sekarang.

Tetangga kok gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang