Kembalinya Raden Kian Santang (Putra Pajajaran)

RADEN KIAN SANTANG (Putra Padjajaran)bab 1

7 tahun sudah berlalu kini sudah saat nya pangeran Padjajaran akhirnya kembali ketanah kelahiran nya, setelah tujuh tahun lamanya pangeran Padjajaran tercinta kita menuntut ilmu agama dui tanah suci dan memperdalam ilmu Kanuragan nya

Kian Santang"akhirnya aku sampai juga di tanah Padjajaran aku sangat merindukan kalian ayahanda,ibunda
Rayi"ucap kian Santang"sebaiknya aku beristirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan apa tidak adakah penginapan disini sebaiknya aku tanya saja penduduk di sekitar sini.

Disini ramai sekali penduduk nya sebaiknya aku mulai bertanya

"Maaf Kisana"panggil kian Santng" apa disini ada penginapan Kusanagi saya ingin menginap beberapa hari saja"ucap kian Santang

Warga"iya kisana tapi maaf kalau penginapan disini teh tidak ada kisana tapi kalau kisana bersedia kisana bisa menginap beberapa malam di rumah paman, tampak nya kisana ini seorang pengembara ya".

Kian Santang"Aa"iya paman aku memang seorang pengembara namaku jaya Sangara dan terima kasih atas tawaran paman tapi sebaiknya aku lanjutkan perjalanan saja paman , assalamu'alaikum rampes paman.

Warga:ee"iya kisana rampes,kok suaranya seperti Raden kian Santang ya, atau jangan jangan yang tadi itu memang raden.

Nampaknya mereka sudah menyadari jika aku kian Santang, baiklah sebaik nya aku lanjutkan perjalanan saja.

Kian Santang pun melanjutkan perjalanan nya menuju kota raja namun karena hari sudah malam Raden memutuskan untuk beristirahat dan Raden menulis pesan untuk keluarga istana jika dirinya sudah kembali.

Kian Santang melihat Rayi nya Surawisesa yang di temani tiga prajurit serta uwaknya amuk marugul.

"Keponakan ku Nanda Surawisesa apa kau memikirkan rakamu lagi Raden kian Santang keponakan ku?amuk marugul.

Surawisesa"iya uwak,aku merindukan Raka kian Santang dia sudah lama mengembara ntah kapan ia pulang,aku bahkan tidak tau dimana keberadaan Raka uwak"

Amuk marugul
Ini salah ku, kenapa aku dulu sangat jahat pada anak sebaik dirimu Raden
Oo Dewata yang agung tolong berikan aku kesempatan aku janji tidak akan menyakiti anak sebaik Raden kian Santang Dewata yang agung"

Surawisesa
Raka kau dimana sekarang,aku sangat merindukan mu raka,Raka apa kau tau sekarang aku sudah menjadi seperti yang Raka inginkan menjadi lebih baik Raka, Raka benar jika ingin di hormati maka kita harus menghormati yang tua,dan ayahanda dia juga menyayangiku Raka,aku sudah sangat berdosa padamu Raka aku mohon pulang lah Raka.

Kian Santang
Rayi aku disini,aku sudah kembali
Sebaiknya aku segera pergi.

"Keponakan ku seperti nya sudah waktunya kita kembali ke istana

Surawisesa"iya uwa kita kembali ke istana,Raka kuharap Raka cepat pulang.

Pagi hari.

Istana Padjajaran.
Pagi pun tiba saat ini semua keluarga istana sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan pagi bersama

Ratu kentring manik"tunggu kenapa yunda Subang larang tidak ikut sarapan bersama kita yunda,Rayi putra putriku,? Kentring manik

Ratu dewati"yunda"mungkin yunda Subang larang ada di taman tadi aku sempat melihat yunda Subang larang ada disana"jawab ratu Dewati

Kentring manik"yunda pasti sangat merindukan Nanda kian Santang baiklah biar aku yang menyusul yunda Subang larang"ucap ratu kentring manik

"Aku ikut Rayi"ucap ratu ambet kasih

Taman istana

Di taman istana seorang ratu sedang berdiri dengan melamun dia adalah ratu Subang larang ibunda dari Raden kian Santang

Subang larang

Dimana dirimu berada putraku ibunda Sanga merindukan mu putraku, pulang lah nak ibunda sudah tidak kuat lagi menahan rasa rindu ibunda pada diri mu putraku

Alam seakan mendengar ucapan Subang larang tiba tiba saja dirinya mendengar suara yang sangat mirip dengan suara yang dia rindukan.

Bersabarlah ibunda ananda akan segera pulang ke kepangkuan ibunda
Ananda mohon ibunda jangan menangis itu menyakitiku bunda

Ucap suara yang tak lain adalah suara milik Raden kian Santang.

Ratu kentring manik & ambet kasih

"Yunda/Rayi,"panggil kentring manik dan ambet kasih

"Yunda,Rayi ada apa yunda Rayi?
Subang larang

"Rayi"yunda tau apa yang kau rasakan tapi janganlah sampai kau terlalu larut dalam kesedihan rayi" ucap ambet kasih.

Sedangkan di lain tempat kian Santang sudah sampai di depan pintu masuk istana.

Kian Santang

Raka gagak gambar.
Aku baru tau jika Raka gagak gampar menjaga istana, sebaiknya aku panggil saja.

"Raka"panggil kian Santang

Gagak gampar"seperti ada yang memanggilku "

"Ini aku Raka rayimu"ucap kian Santang.

Gagak gampar pun membalikkan tubuhnya, alangkah terkejutnya gagak gampar ternyata yang memanggilnya adalah Rayi kesayangan nya

"Rayi kian Santang, benar ini dirimu Rayi"ucap gagak gampar.

Kian Santang tersenyum.

"Iya Raka ini aku Rayi kian Santang"
Ucap kian Santang.

Dengan penuh haru gagak gampar menghampiri dan memeluk Rayi kesayangan nya.

"Akhirnya kau pulang juga Rayi kemana saja dirimu kami semua sangat menghawatirkanmu Rayi,

Kau pergi dan tidak memberikan kabar sama sekali Rayi"ucap gagak gampar

"Maafkan aku raka,aku sudah membuat kalian khawatir"sesal kian Santang.

"Sudahlah sekarang kita masuk,Raka yakin yang lain pasti bahagia melihat kepulan mu Rayi"ucap gagak gampar

"Iya Raka"ucap kian Santang

"Prajurit"beritahu ayahanda dan yang lain katakan pada mereka kalau Rayi kian Santang sudah kembali keistana dan saat ini sedang bersama ku"ucap
Gagak gambar

Gagak gampar kembali memeluk rayinya kembali dan melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu rayinya dan berkata,

"Kau adalah Rayiku yang tidak pernah betah berada di istana Rayi
Selalu pergi kemanapun sesuka hatimu Rayi kali ini jangan pernah tinggalkan keluarga mu lagi Rayi cukup sudah , nah ayo kita masuk kedalam"

Skip- Dalam istana .

Balairung istana
Siliwangi

Dimana dirimu berada sekarang putraku,kau pergi mengembara sudah sangat lama putra ku tidakah kau merindukan keluarga mu ini putraku.

Prajurit: mohon ampun Gusti prabu hamba ingin melapor

Siliwangi"ada apa prajurit, apa yang ingin laporan apa yang ingin kau sampaikan.

Prajurit: Raden kian Santang sudah kembali Gusti prabu dan sekarang Raden berada di gapura masuk istana dengan Raden gagak gampar.

Siliwangi terkejut mendengar putra bungsu nya bersama ratu Subang larang sudah kembali dan sekarang berada di gapura masuk istana

Siliwangi"apa benar itu"

Benar ayahanda Rayi kian Santang sudah kembali dan sekarang dia ada belakang ku"jawab gagak gampar

Siliwangi"putra ku kian Santang

Kian Santang"ya ayahanda ini aku putra ayahanda kian Santang"

TBC

Aku bawa cerita baru
Judul nya kembalinya Raden kian Santang (putra Pajajaran )dan semoga pada suka dan selamat membaca