I{•------» ATHALLAURA «------•}I|
๑ ๑ ๑ ๑
Menikah dengan pilihan sendiri atau dijodohkan?
Seorang gadis penyuka dunia malam, penyuka balapan, dan sangat tidak menyukai pakaian tertutup, seketika berubah 180° menjadi berbanding terbalik, kok bisa?
Di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~
Dengan raut wajah ke khawatiran Laura, ia kembali memikir kalimat terakhir yang di ucapkan Kirana, "Tapi apa Na? Kalo ngomong jangan setengah-setengah," ucap Laura dengan raut wajah tegangnya, namun di sisi lain Kirana hanya memandang nya dengan senyuman.
"T-tapi..." Kali ini Kirana sedikit mengajak Laura bercanda karena ekspresi dia sedari tadi tegang dan tangan yang gemetar.
"Serah lo deh Na, udah tau gue lagi kesel, niatnya minta saran lo, tapi lo malah bercanda."
"Tapi lo yakin bakal jatuh cinta sama cowo yang bakal jadi suami lo nantinya? Dan lo yakin bakal bisa merubah penampilan, sikap, dan hobi lo nantinya?" Keraguan itu lah yang ingin sekali Kirana tanyakan, dia hanya ingin memastikan bahwa sahabat nya itu menikah dengan bahagia tanpa penyesalan di akhir.
"Gue ngga yakin bakal bisa merubah penampilan, sikap, dan hobi gue. Kalo untuk mencintai cowo yang bahkan ngga gue kenal sama sekali dan akan jadi suami gue, gue yakin dia gabakal bisa buat gue jatuh cinta sama gue, inget ucapan gue Na,"
"Jangan gitu Ra, ntar lo jatuh cinta beneran sama tuh cowo."
"Gue jamin ngga akan Na"
🧁
Athara Kafe
"Akhirnya sampai juga kita Ra," Kirana bernafas lega karena mereka tiba ditempat tujuan mereka dengan selamat.
Athara Kafe, menjadi tempat favorit mereka tak jarang jika setiap hari mereka selalu mengunjunginya tanpa ada rasa bosan.
Keduanya berjalan beriringan memasuki kafe dan tak lupa memesan minuman favorit mereka.
Setelah memesan sesuatu mereka memilih untuk mencari bangku yang kosong untuk tempati, "Seperti biasa, kafe nya selalu rame yah kan Na?" Laura menatap ke sekeliling Kafe yang tampak begitu ramai.
"Iyah begitulah kafe ini, kafe yang unik, aesthetic, kafe yang minimalis, mangkannya kafe ini jadi favorit orang-orang dan juga menjadi list kafe favorit kita juga." sahut Kirana.
Keduanya hening tanpa ada percakapan apapun Kirana yang sibuk memperhatikan sekelilingnya dan Laura yang fokus pada hp nya, pandangan Kirana tak lepas dari hiasan-hiasan yang menghiasi kafe, hiasan yang tak sebanyak dari sebelumnya.
Namun mata Kirana dibuat tidak fokus ketika menatap sebuah sketsa yang di pasang di salah satu dinding kafe.
"Ra liat deh sketsa itu bagus banget ngga sih, sketsa dua orang bocah laki-laki dan perempuan yang sedang menatap langit bersama, tapi sayang wajah mereka ngga keliatan," ucap Kirana. Mereka di buat penasaran dengan sketsa itu.