AL : 05

513 47 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~~

~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~

Di malam itu mereka semua menikmatinya, begitu juga dengan Laura, gadis itu yang datang dengan semangat kini sepertinya dia sudah merasa lelah dan mengantuk, ia hendak mengajak abang nya pulang, "Abang ayo pulang,Laura ngantuk," Laura memanggil abang nya dengan tangan yang setia ia letakan di mulut nya,karena ia dari tadi terus menguap

"Iyahh Dek sebentar," jawab Adnan dari arah kejauhan.

"Gue pulang duluan yah semuanya!" Adnan berpamitan kepada anggotanya

"Iyahh ati ati Zak." balas Gilang dan semua anggota nya hanya mengangguk saja

Setibanya dirumah....

Adnan berjalan dengan Laura di sampingnya hendak masuk kedalam rumah, namun tak lupa mengetuk pintu dan mengucapkan salam, "Assalamu'alaikum,"

Setelah Adnan mengucap salam tak lama dari itu suara jawaban terdengar dari dalam rumah, Aisyah dan Rafan lah yang membukakan pintu.

"Waalaikumsalam, baru sampai Nak?" Rafan bertanya pada mereka dan tak lupa mereka menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Iyah Pa." jawab Adnan

Gadis di samping Adnan terus saja menguap tanpa hentinya, sepertinya Laura sudah sangat lelah dan mengantuk, Aisyah yang melihatnya menyuruh mereka masuk karena suasana yang tiba-tiba mendung, "Ayo masuk, udaranya dingin kayaknya mau hujan, untung kalian udah pulang."

Mereka pun masuk kerumah secara bergantian, tak lupa Rafan mengunci pintu rumahnya, Rafan dan Aisyah berniat mengatakan sesuatu pada Laura, Namun ketika melihat kondisi putrinya yang sudah sangat lelah, mereka pun menunda pembicaraan mereka dan menyuruh Laura untuk langsung istirahat, "Yasudah Ra, kamu langsung ke kamar bersih-bersih terus tidurr, kamu kayaknya capek sekali." Aisyah menyuruh Laura untuk beristirahat ke kamarnya.

Dan tak lupa Adnan pun juga mereka suruh istirahat di kamarnya, sepertinya Adnan memang kelelahan tapi tidak separah Laura, gadis itu selalu saja mengantuk jika dirinya sangat lelah dan jika dibangunkan pun, juga sangatlah susah dan harus Aisyah sendiri yang turun tangan.

Di malam itu, Rafan dan Aisyah menunda pembicaraan mereka dan berniat membicarakan nya esok hari.


~~~

Setiap hari Aisyah selalu bangun pagi dan membantu bik Mirna menyiapkan sarapan untuk keluarganya, tak lupa ia menyempatkan diri untuk membangunkan kedua anak-anaknya yang sulit sekali di bangunkan termasuk Laura.

ATHALLAURA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang