AL : 16

353 26 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~~~~

"Rasa takut tumbuh dari perasaan tidak tenang, pikiran yang takut, ke khawatiran yang berlebihan. Itu sebabnya butuh kamu sebagai obat penenangnya."

-wp.adiindaptriii-

~~~~

~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~


"Lepasin gue, gue gamau. Tolong jangan sakiti gue."


Laura terlelap di dalam tidurnya karena merasa hari ini sangatlah letih, berharap esok hari keadaan kembali seperti semula. Namun, di tengah lelap nya ia tertidur, ia bermimpi sesuatu yang membuat teman-teman di kamar nya terbangun.

"Ra, kamu kenapa?" Agnia yang langsung terbangun begitu mendengar suara Laura yang ketakutan.

Laura terbangun dan keringat sudah membasahi wajah nya, Agnia berusaha menenangkan nya begitu juga dengan teman-teman nya yang membawakan segelas air.

"Gue takut," ucap Laura dengan suara ketakutan.

"Ketakutan kenapa? Coba jelasin," Agnia kembali bertanya.

"G-gue, gapapa,"

"Yakin?"

"Iyah, maaf gara-gara gue kalian jadi ke bangun," Laura berusaha meminta maaf kepada teman sekamarnya karena tak sengaja menganggu tidur mereka.

"Gapapa, yaudah tidur lagi yok," ucap Una, salah satu teman sekamarnya.

"Jangan lupa berdoa, Ra,"

"Iyah, Nia."


~~~~

Keesokan harinya....

Laura sudah bersiap untuk pergi ke kampus  dengan pakaian yang diberikan oleh Nyai Trisha, memang pakaian yang diberikan tidak hanya satu, sehingga Laura bisa memakainya setiap hari untuk pergi ke kampus.

Kali ini Adnan sudah berada di ndalem menunggu adiknya bersiap, Aisyah sengaja menyuruh Adnan untuk datang lebih awal agar kejadian buruk tidak terulang lagi. Itu juga atas keinginan Adnan sendiri.

Nyai Trisha memanggil salah satu santriwati yang sedang melintas di depan ndalem untuk memanggil Laura di kamarnya.

ATHALLAURA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang