AL : 14

378 29 4
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~~~

~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~

Pesantren Al Farizi kini sangat ramai setelah mendengar kabar Laura diculik, semua warga pesantren berbondong-bondong mencari keberadaan Laura. Namun, tak membuahkan hasil kini Athalla merasa frustasi apa yang akan ia katakan kepada orang tua Laura nanti meski masih dengan fikiran kacau Athalla harus tetap memberitahukan berita ini pada kedua orang tua Laura.

Disaat hendak mengabari orang tua Laura, motor Adnan terdengar dari arah luar dan hendak memasuki pesantren, ia yang baru saja tiba di pesantren dibuat penasaran apa yang sedang terjadi.

Adnan berjalan menghampiri Kyai Umar dan ingin bertanya apa yang sedang terjadi, "Assalamualaikum, ada apa ini Pak Kyai?"

"Waalaikumussalam, jadi gini Adnan, tadi kata salah satu santri melihat Laura keluar pesantren, sepertinya sedang menunggu kamu. Tapi tiba-tiba ada sebuah mobil hitam berhenti di depan Laura dan langsung membawanya,"

"Santri yang melihatnya ingin menolong. Namun, mobil hitam itu keburu pergi," lanjut Kyai Umar menjelaskan.

Tubuh Adnan kini merasa lemas mendengar berita ini, rasanya ia ingin marah kepada Athalla karena gagal menjaga adiknya, "Bang Athalla, gue pengen ngomong berdua sama lo sekarang,"

"Boleh, bicara di ndalem saja,"

Adnan berjalan mengikuti Athalla dari belakang, tangan kanan nya sambil mengambil sebuah ponsel dari saku nya, memberi kabar pada kedua orang tuannya melalui sebuah pesan, "Pa, Laura diculik."

Pesan yang di kirim Adnan membuat rafan segera menelpon, niat pergi ke kantor ia urungkan, Aisyah yang mendengar berita ini menjadi panik, membuat nya ingin segera ke pesantren memastikannya langsung berita ini.

Kini Adnan dan Athalla tiba di ndalem. Adnan menanyai kenapa kejadian ini bisa terjadi, "Katanya Bang Athalla bisa jagain Laura? Kenapa dia malah di culik Bang?"

"Maafkan saya Adnan, kejadian ini diluar kendali saya, bukan kamu aja yang khawatir, saya juga," Athalla menjawab dan berusaha meminta maaf pada Adnan.

Adnan menghela nafas menghentikan obrolannya, memilih memikirkan cara untuk menyelamatkan Laura, "Huft, percuma juga udah terjadi, mau gimana lagi. Sekarang kita fokus cari Laura kemana,"

"Kamu benar, Adnan, saya akan bantu kamu."

Tanpa berfikir panjang Adnan segera menghubungi pasukan MALVENDRA untuk membantunya mencari keberadaan Laura, awalnya mereka tidak merasa curiga bahwa ini ada hubungannya dengan David, musuh Adnan yang mengajaknya balapan dan dikalahkan oleh Adnan.

Gilang menyuruh anggota lain untuk mencari tau markas David, Gilang curiga bahwa yang menculik Laura adalah David. Karena kalah balapan ia menjadi dendam pada MALVENDRA dan semua orang yang bersangkutan dengan Adnan, termasuk Laura.

ATHALLAURA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang