AL : 08

435 45 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~~

"Akan ku buktikan cinta ku itu nyata, ku bangunkan sebuah tempat yang akan membuat orang lain juga jatuh cinta kepadamu."

~Muhammad Athalla Abbiyya
Al Farizi~

~~

~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~

Suasana malam dikota sangat indah, dengan gemerlap warna warni lampu yang menghiasi sekitar, tak lupa bangunan yang menjulang tinggi berjarak ikut menghiasi kota. Pohon -pohon di sekitar jalan ikut menyejukkan suasana malam hari.

Athara Kafe menjadi pusat perhatian di kalangan anak muda, sebab, selama kafe itu di buka tempatnya selalu ramai pengunjung, kabarnya kafe yang dibangun itu menjadi tempat mengabadikan kisah cinta pemilik kafe pada teman masa kecilnya.

Selain makanan dan minumannya yang membuat terkenal, bangunannya pun juga terkenal, tempat yang cukup minimalis dan terkesan aesthetic di dalam nya. Tak jarang jika kafe ini menjadi spot foto-foto anak muda, ntah bersama kekasihnya atau teman-temannya.

Athalla tiba di depan kafe dan melepaskan helm full face nya, memarkir motor yang ia gunakan. Dan memandang sejenak ke arah kafe yang ia bangun hanya untuk mengabadikan se sosok gadis yang kehadirannya selalu ia nantikan.

Athalla masuk dan seperti yang ia duga dirinya akan menjadi pusat perhatian. Dugaan ia benar, para gadis memandangnya dengan takjub, karena penampilan nya yang terkesan keren, gaul, lalu dipadukan dengan wajah yang tampan dan kulit sawo matang. Namun di sayangkan wajahnya datar tanpa ekspresi.

Athalla menghampiri pimpinan kafe yang tak lain adalah sahabat nya sendiri, "Assalamu'alaikum, Ram." Athalla menyapa sahabatnya itu yang sudah ia amanah i untuk menjadi pimpinan kafe bersama adiknya menggantikan dirinya yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Sahabatnya itu adalah Rama. Saat Rama ingin menjawab salam dan menatap siapa yang ada di hadapannya, "W-waalaikumsalam, Athalla?" Betapa kagetnya pria yang ada di hadapannya dan menyapa dirinya adalah Athalla sahabatnya yang sudah lama tidak ia jumpa.

Athalla tersenyum dan memeluk sahabatnya itu, sahabatnya juga membalas pelukannya, "Gimana kabar kamu?" Tak lupa Gus Athalla menanyai kabar sahabat nya.

"Alhamdulillah, aku baik La."

"Lalu bagaimana, kabarmu?" Rama berbalik tanya kepada Gus Athalla,

Gus Athalla menjawabnya dengan sopan, "Alhamdulillah kabar aku juga baik."

Mereka berdua memilih duduk bersama dan mengobrol, layaknya saudara, meskipun tak sedarah, "Kafe aman kan, Ram?"

"Alhamdulillah aman, kan ada Farras juga yang bantuin aku ngehandle kafe selama ini, jadi yah kita kerjasama aja La." Rama menjawab dengan penuh yakin tanpa keraguan, karena memang benar selama ini ia di bantu Farras untuk menghandle kafe, atas perintah Athalla juga.

ATHALLAURA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang